Views: 282
SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Pembangunan infrastruktur yang merata sangat dibutuhkan oleh masyarakat pada umumnya, seperti harapan masyarakat kabupaten Simalungun khususnya di kecamatan Hatonduhan mengharapkan keadaan jalan yang rusak menjadi pembangunan yang di prioritaskan oleh pemerintah ,agar mampu mempermudah transportasi masyarakat baik di desa, maupun di kota. Pembangunan jalan juga dapat menambah laju pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Kita sebagai pengguna jalan tentu menginginkan jalan yang berkualitas baik. Pembangunan pengaspalan jalan yang buruk akan menyebabkan kerusakan dini pada konstruksi jalan. Kerusakan jalan raya seperti jalan berlubang, jalan amblas dapat membahayakan bagi pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor, karena dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Sehingga diperlukan penanganan segera terhadap kerusakan jalan.
“Jika jalan rusak belum tertangani dengan cepat, Kami sebagai masyarakat pengguna jalan selalu turut ikut ambil andil membantu mengurangi dampak dari kerusakan jalan tersebut, seperti melakukan penimbunan jalan yang berlubang dengan material di sekitar,” ucap warga inisial RS, Senin (08/05/2023).
“Dengan puing-puing bangunan yang terbuang, pasir, tanah atau dengan material apapun yang dapat meminimalisir dampak dari kerusakan jalan yang berlubang, kerap kami lakukan, terkadang yang juga menjadi permasalahan adalah jalan ini selalu di lintasi truk truk besar yang bermuatan lebih ( 20 ton) bang,” ungkapnya.
Menurut keterangan Johanes Sipayung yang menjabat sebagai anggota DPRD Simalungun, bahwa sudah di usulkan dan langsung turun Bupati pada bulan maret lalu ,namun yang memungkinkan dari dana inpres yang dapat di pastikan pada bulan juli yang akan datang.
“Apakah di kabulkan atau tidak ,kita tunggu bulan juli ini (jalan simpang buntu menuju tangga batu) ,” terangnya kepada wartawan, Sabtu (06/05/2023).
Masyarakat kecamatan Hatonduhan pastinya sangat berharap agar akses jalan segera di perbaiki, dan kedepan tidak lagi di bebaskan truk truk besar bermuatan 20 ton lebih melintasi jalan tersebut, mengingat kapasitasnya yang terbatas, pencegahan bisa juga di bangun sejenis portal dan lain-lain.(R.S)