Views: 275
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Kodim 0428/MM terus melakukan upaya-upaya dalam menekan terjadinya stunting ditengah- tengah masyarakat, oleh karenanya salah satu upaya yang dilakukan untuk menekan angka kemiskinan ekstrem, serta mengantisipasi terjadinya krisis pangan yang ada di Kabupaten Mukomuko.
Kodim 0428/ Mukomuko, hingga kini terus berperan aktif menggiatkan masyarakat untuk mensukseskan program ketahanan pangan.
Komandan Kodim (Dandim) 0428/Mukomuko, Letkol. Czi. Rinaldo Rusdy, S.IP ketika dikonfirmasi, Rabu (3/5) menegaskan program ketahanan pangan yang digiatkan itu bukan melalui kelompok masyarakat. Jika melibatkan kelompok, maka harus melibatkan peran dari pemerintah daerah. Namun progran ini atas inisiatif Kodim 0428/ Mukomuko dengan menggerakkan perseorangan atau individu agar dapat memanfaatkan lahan mereka dengan baik untuk tanaman sayur-sayuran, palawija dan lainnya.
“Dan Alhamdulillah, program ketahanan pangan yang digerakkan Kodim 0428/ Mukomuko melalui Babinsa yang ada di masing-masing wilayah binaan cukup berhasil. Seperti di daerah Ipuh itu, warga sudah ada yang panen cabe maupun kacang panjang dan sayuran lainnya,” terang Dandim.
Untuk program ketahanan pangan ini sambung Dandim, tidak harus memanfaatkan lahan yang luas. Tapi lahan pekarangan rumah juga bisa dimanfaatkan dengn baik. Program ini bukan hanya memberikan nilai ekonomi bagi warga, tetapi juga diyakini mampu menekan angka atau jumlah stunting. Sebab, katanya, anak yang mengidap stunting bisa terpenuhi sumber nabati dengan memakan sayur mayur.
“Untuk itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat agar dapat mensukseskan program ketahanan pangan. Mudah – mudahan saja dengan berjalannya program ini, angka kemiskinan ekstrim dan stunting dapat diturunkan dengan cepat,” demikian Dandim 0428/ Mukomuko.(JPR)
