Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Tengah

Peringati OTDA 2023, Pemkot Dorong Kemandirian Fiskal

×

Peringati OTDA 2023, Pemkot Dorong Kemandirian Fiskal

Sebarkan artikel ini

Views: 231

KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Pemerintah Kota Pekalongan melaksanakan Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) XXVII di Halaman Setda Kota Pekalongan, Selasa (2/5/2023). Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin bertindak selaku Pembina Upacara pada peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27 tahun 2023 yang mengusung tema “Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul”. Tema ini merupakan refleksi dari esensi filosofis ditetapkannya otonomi daerah yaitu bertujuan untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

“Izinkan Saya mengutip inti dari pesan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dalam sambutan beliau pada Peringatan Hari Otonomi Daerah yang ke-27 tahun 2023. Dimana, beliau menyampaikan bahwa tujuan dari otonomi daerah pada hakekatnya adalah pemberian sebagian besar kewenangan, khususnya kewenangan konkuren yang diberikan kepada daerah,” ucap Wawalkot Salahudin.

Menurutnya, otonomi daerah telah memberikan solusi untuk mendorong kemajuan pembangunan daerah, di mana daerah, masyarakat didorong dan diberi kesempatan yang luas mengembangkan kreativitas dan inovasinya. Dengan dilaksanakannya otonomi daerah, sistem pemerintahan yang awalnya pada masa Orde Baru bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik, namun bukan desentralisasi penuh melainkan sebagian. merupakan desentralisasi.

Lanjutnya, dalam perjalanannya, tentu terdapat beberapa dinamika dalam praktik penerapan Otonomi Daerah terutama yang berkaitan dengan masalah kewenangan Pusat dan Daerah dibeberapa tingkatan. Namun demikian, terlepas dari adanya dinamika tersebut, pada prinsipnya pemberian sebagian kewenangan kepada daerah (desentralisasi) sejatinya bertujuan untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal yang ditandai dengan besarnya PAD untuk membiayai dirinya sendiri, sehingga mengurangi ketergantungan kepada Pemerintah Pusat.

“Untuk itu, setiap daerah harus mampu menggali potensi daerah masing-masing tanpa membebankan rakyatnya. Saya pribadi merasa yakin, Kota Pekalongan mampu menjawab tantangan tersebut, tentu dengan dukungan dan kolaborasi yang baik antar semua pihak,” pungkasnya (sofi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *