Views: 406
MUKOMUKO,JAPOS.CO – Ramai jadi perbincangan di media sosial di akun Facebook Yudiansyah Dodang Yudi yang telah mengunggah foto Sapuan yang saat ini menjabat sebagai orang nomor satu di kabupaten Mukomuko, provinsi Bengkulu. Dimana pada foto tersebut Bupati Mukomuko Sapuan SE MM Ak CA CPA CPI tengah duduk di sebuah ruangan bersama wanita lain sambil menyenderkan tangan pada kaki Sapuan, dari postingan foto tersebut terjadi berbagai kontra versi dari warga net terutama di Mukomuko.
Adapun status yang ditulis oleh pemilik Akun Yudiansyah Dodang Yudi tersebut dari foto yang di unggah adalah ” Ini tolong diklarifikasi pak bupati apa ini bisa buat contoh untuk rakyat. Sungguh kalau iya seperti ini lebih baik mundur”.
Unggahan foto bupati bersama wanita lain tersebut sekira pukul 21.7 WIB dan ramai jadi perbincangan warga net, dengan berbagai versi.
Pada pukul 21.7 WIB JAPOS.CO berusaha menghubungi bupati Mukomuko Sapuan melalui ajudan nya Rangga melalui sambungan telepon seluler nya, namun sayang nya sambungan yang terlihat aktif tersebut tidak di angkat. Dihubungi beberapa kali juga tidak aktif, JAPOS.CO berupaya mengirim pesan singkat via Watshapp ajudan namun juga tidak dibalas. Tidak hanya sampai disitu JAPOS.CO keluarga lain nya yaitu Suryadi Arga dan Juni Kurniadi.
Melalui sambungan telpon Watshapp (WA) Arga mengatakan,” Itu adalah foto yang sudah lama sekali, jauh sebelum Sapuan jadi bupati. Wanita itu adalah teman- teman semasa kuliah, boleh disebut berupa reunian terang Arga. Kalau di Jakarta hal yang seperti itu dengan teman wanita merupakan hal yang lumrah hanya ditempat kita yang belum bisa diterima” Arga menjelaskan.
Arga juga mengatakan,” Namun ini tetap akan kita proses hukum, karna sudah dianggap pencemaran nama baik dan menyebarkan foto privasi orang lain” kata Arga.
Sementara Juni Kurniadi yang akrab disapa Jun Sabar dengan santai mengatakan,” Tidak apa-apa mereka berfoto kan tidak berdua ada teman yang lain, itu di rumah nya sendiri. Kita tunggu informasi dari Sapuan dulu singkat Jun.
Terlihat dari berbagai komentar pada akun tersebut, seperti nya pemilik akun tidak gentar dengan apa yang disampaikan warga net, lebih nya lagi pemilik akun tersebut tantang untuk minta dilaporkan. (JPR)
