Views: 313
PEKANBARU, JAPOS.CO – Pada mudik lebaran tahun ini Polda Riau menurunkan 3.107 personel gabungan guna mengantisipasi gangguan-gangguan keamanan, gangguan pemeliharaan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Di Riau disediakan 61 posko pengamanan lebaran. Dari jumlah itu, di antaranya ada 35 pos pengamanan dan 22 pos pelayanan serta 4 pos terpadu.
Dalam menangani titik-titik kemacetan dan daerah rawan kecelakaan, maka didukung pula dengan adanya pos-pos lalu lintas, yang juga didukung oleh personel yang akan tersedia selama 24 jam.
Untuk memastikan pelaksanaan mudik lebaran yang aman dan lancar, Polda Riau mendirikan 5 posko pengamanan mudik lebaran di Pekanbaru yakni Pos purna MTQ, Pos Tenayan, Alam Mayang, Pos STC, Pos Garuda Sakti, Pos Rumbai.
Adapun pos-pos lalu lintas tersebut pertama, Pos Gurindam Tiga, terletak di titik masuk arah Bandra SSK II, Pos Gurindam I terletak disebelah kantor gubernur, Pos Gurimdam 9 terletak di sekitaran Mall Pekanbaru, lalu, Pos Gurindam 8 yang ditempatkan tepat didepan RPH, Jalan Ahmad Yani.
Selain itu, Pos Gurindam Lima yang terletak di sekitaran Mall SKA yang menjadi pusat perbelanjaan bagi masyarakat.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri Ronal P Siagian.Sik,MH mengungkapkan Pengamanan Ramadhan atau Operasi Ketupat tahun ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Pagi ini Forkopimda dari Provinsi ; Gubernur Riau Kapolda Riau, Danrem, Danladud, telah melakukan kunjungan kepada pos-pos pengamanan. Tujuan dilakukannya pengecekan ini adalah untuk melihat kesiapan dari Polresta Pekanbaru dalam melaksanakan pengamanan Operasi Pengamanan Ramadhan atau Operasi Ketupat tahun ini yang bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Adapun lokasi didirikan pos-pos pam ini melihat dari seringnya terjadi gangguan-gangguan di lokasi tersebut seperti kemacetan dan gangguan 3C. Jadi bukan tanpa alasan kita mendirikan pos pam tersebut di titik-titik rawan,” kata Kapolresta, Kamis (20/4/2023).
Polresta Pekanbaru juga melakukan antisipisasi terhadap rumah-rumah kosong yang ditinggal mudik oleh pemiliknya. Saya sudah perintahkan dari jauh-jauh hari untuk mendata lokasi rumah-rumah yang sering ditinggal mudik oleh pemiliknya guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Babhinkamtibmas, Babinsa dan Kapolsek. Kita juga sudah mempersiapkan rencana pengamanan untuk malam Takbiran dan pelaksanaan Sholat Idul Fitri. Kita sudah siapkan personilnya, berapa jumlah personil yang terlibat dan cara-cara penanganannya,,” tutupnya (AH)