Views: 202
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Operasi Ketupat Nala 2023, resmi digelar selama 14 hari terhitung mulai Senin tanggal 17 April hingga 1 Mei 2023 mendatang. Sebagai tanda digelarnya Ops Ketupat Nala 2023, Polres Mukomuko melaksanakan apel gelar pasukan yang dipusatkan di halaman Mapolres Mukomuko, Senin (17/4) pagi.
Kegiatan tersebut mengerahkan lebih 150 orang personilnya untuk memberikan pengamanan dan pelayanan bagi masyarakat selama lebaran Idul Fitri 1444 H.
Selain personil Polri, pengamanan dan pelayanan selama Idul Fitri, juga di back up personil dari TNI, Pol PP, Dinas Perhubungan, Tenaga Kesehatan dan pihak-pihak terkait lainnya.
Kapolres Mukomuko, AKBP Nuswanto, SH, SIK, MH menyatakan, tujuan digelarnya Ops Ketupat Nala 2023 yaitu untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pada pelaksanaan Idul Fitri maupun proses mudik dan proses arus balik.
“Polres Mukomuko ingin memastikan rasa aman dan tenang bagi masyarakat selamat lebaran Idul Fitri meski mereka meninggalkan rumahnya,” ujar Kapolres.
Kapolres juga menjelaskan, lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023 ini pihaknya akan mendirikan lima posko di sejumlah titik ruas jalan lintas barat. Diantarnya tiga posko pengamanan dan dua posko pelayanan. Untuk posko pengamanan nanti akan didirikan di Kecamatan Air Rami, Kecamatan Penarik dan Kecamatan Lubuk Pinang. Sedangkan posko pelayanan, akan didirikan di Kecamatan Kota Mukomuko dan Kecamatan Teramang Jaya. Kapolres mengatakan, setiap posko nanti akan ditugaskan sebanyak 10 orang personil Polri dibantu dua orang personil TNI, tenaga kesehatan dan pihak – pihak yang lainnya.
“Meski Ops Ketupat Nala 2023 fokusnya pada pengamanan bagi masyarakat di jalan raya, tempat – tempat lokasi wisata dan rumah – rumah yang ditinggalkan pemiliknya bersilaturahmi ke sanak keluarganya. Namun khusus untuk pelanggaran lalulintas yang selama ini menjadi penyebab terganggunya ketertiban umum seperti kendaraan menggunakan knalpot brong maka akan kita tindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Kapolres juga mengimbau bagi seluruh masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran tahun ini agar selalu berhati- hati, dan pastikan rumah mereka sebelum ditinggalkan sudah terkunci dengan baik. Selain itu pastikan juga lampu maupun kompor sudah dimatikan. Jangan sampai menimbukan bencana kebakaran baik yang disebabkan karena kompor maupun listrik. Setelah semuanya sudah dicek dan dipastikan sudah aman dan siap ditinggal mudik, maka pemilik rumah jangan lupa menitipkan kepada tetangga terdekat, atau perangkat desa baik RT, RW atau bisa juga titipkan kepada Babinsa maupun Bhabinkamtibmas.
“Kalau rumah itu dititipkan juga kepada aparat maka kami juga pastikan akan selalu melaksanakan pemantauan ke lapangan untuk memastikan kondisi rumah yang ditingggalkan pemiliknya mudik kondisinya aman,” pungkasnya. (JPR)