Views: 231
JAMBI, JAPOS.CO – Gubernur Jambi H. Al Haris, berharap pelaksanaan Kenduri Swarnabhumi Tahun 2023 jauh lebih baik lagi dari pada pelaksanaan tahun 2022. Harapan tersebut disampaikannya saat mengikuti Rapat Persiapan Kenduri Swarnabhumi Provinsi Jambi Tahun 2023, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin, (10/04/2023).
Dalam rapat tersebut Gubernur Jambi Al Haris juga menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, khususnya Direktur Jenderal Kebudayaan, Bapak Hilmar Farid beserta Jajaran yang telah menggagas pelaksanaan Kenduri Swarnabumi pada tahun 2022 di Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Barat.
“Kenduri Swarnabhumi 2022 dengan seluruh rangkaian kegiatan bisa diselenggarakan dengan adanya kerja sama dan sinergi pemerintah pusat malalui Kemendikbudristek dengan Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Pemerintah Kabupaten dan Kota terkait di Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Barat, akademisi, mahasiswa/mahasiswi, para praktisi dan penggiat kebudayaan, komunitas dan masyarakat. Pelaksanaan Kenduri Swarnabhumi merupakan wujud ikhtiar bersama untuk lebih sinergis lagi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian Sungai Batanghari, dengan pendekatan budaya dan sejarah (historis), bahwa keberadaan Sungai Batanghari mengandung peradaban panjang yang sarat dengan berbagai kearifan (wisdom), berkaitan dengan manfaat sungai yang sangat penting dalam kehidupan manusia, juga terhadap berbagai flora dan fauna didalamnya dan ekosistem disekitar aliran Sungai Batanghari,” ucap Haris.
“Ditahun 2023 ini kita kembali diberi amanah dan kepercayaan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia untuk menyelenggarakan Kenduri Swarnabhumi Tahun 2023. Sebagai koreksi, masalah narasi, nanti narasi judul perlu diperbaiki sehingga nanti masyarakat yang melihat judulnya itu akan mudah dicerna dan mudah menerima. Cari bahasa lama yang bisa memancing orang untuk hadir menyaksikan,” sambung Al Haris.
Al Haris meminta untuk pelaksanaan Kenduri Swarnabumi Provinsi Jambi Tahun 2023, bisa dilaksanakan bersamaan dengan Event nasional yang diselenggarakan di Jambi.
“Ada 3 event nasional yang akan diselenggarakan di Provinsi Jambi yaitu Rapat Kerja Nasional Kepala Desa yang akan dibuka langsung Oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo, selain itu pembukaan STQ Nasinonal dan Rapat Kerja Gubernur se-Indonesia. Artinya ini sudah banyak pengunjungnya, tinggal cara kita mengatur waktunya,” Papar Al Haris.
“Kita perlu bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan ini. Event Kenduri Swarnabhumi memberikan manfaat besar bagi daerah yang kita cintai ini, baik dari sisi pelestarian lingkungan khususnya sungai dan daerah aliran Sungai Batanghari, menggali nilai budaya dan melestarikannya maupun manfaat terhadap wisata dan manfaat ekonomi,” lanjut Al Haris.
Dilanjut Al Haris meminta pemerintah daerah harus cepat merespon kegiatan ini karena bermanfaat banyak bagi daerah. “Saya minta bupati/walikota cepat merespon kegiatan ini, banyak sekali manfaatnya, pada intinya, kita ingin agar pelaksanaan Kenduri Swarnabhumi Tahun 2023 jauh lebih baik lagi daripada pelaksanaan tahun 2022.
Untuk itu, mari kita bersama-sama mempersiapkan konsep dan ide dalam Kenduri Swarnabhumi 2023 di seluruh kabupaten dan kota se Provinsi Jambi,” tutur Al Haris.
“Pelaksanaan Kenduri Swarnabhumi ini adalah melibatkan masyarakat sekitar Daerah Aliran Sungai Batanghari, supaya mereka memiliki kesadaran dan kemauan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian Sungai Batanghari, juga untuk melestarikan budaya yang berkaitan dengan peradaban Sungai Batanghari,” lanjutnya lagi.
Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan, kegiatan Swarnabhumi 2023 ini merupakan kelanjutan dari program Kenduri Swarnabhumi tahun 2022 yang lalu. “Rangkaian kegiatan ini berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari bahkan sampai ke Dhamasraya, Sumbar, permulaannya sama,” ucapnya.
Dikatakan Hilmar, Kenduri Swarnabhumi bertujuan untuk menelusuri kembali jejak peradaban dari masa lalu. “Ini sejarah peradaban kerajaan melayu di DAS Batanghari yang berusia 600 tahun mulai abad ke 7 Masehi hingga ke 14 Masehi. Dengan latar belakang sejarah saat itu, kita ingin melihat hari ini, seperti apa perkembangannya,” kata Hilmar.
“Kegiatan kenduri Swarnabhumi di tahun 2022 yang lalu mendapatkan perhatian sangat positif dari semua kalangan. Insya Allah ini lebih besar dan menarik lagi dari tahun kemaren, yang jelas harus ada peningkatan,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini juga utusan dari kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jambi turut memaparkan kegiatan yang akan ditampilkan pada Kenduri Swarnabumi yang akan datang dan bertekad lebih meriah lagi serta kemudian juga dilanjutkan dengan diskusi bersama.
Turut hadir dalam rapat tersebut H Bakrie Anggota Komisi V DPR RI, Sekda Provinsi Jambi H. Sudirman, Walikota Sungai Penuh, Wakil Bupati Merangin, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota serta para pejabat yang mewakili kepala daerahnya dimasing-masing wilayah.(Rizal)