Views: 221
KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Akhir-akhir ini beredar pesan WhatsApp yang mengatasnamakan pejabat di Kota Pekalongan dengan dalih donasi. Masyarakat Kota Pekalongan harus lebih selektif dalam menerima pesan modus penipuan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan, Arif Karyadi saat usai koordinasi bersama Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan di Kantin Palmes Kota Pekalongan, Senin Malam (3/4/2023). “Masyarakat Kota Pekalongan harus lebih selektif dan memahami bahwa pejabat di Kota Pekalongan tidak akan melakukan hal tersebut. Jika hal itu terkait pelaksanaan pekerjaan pasti akan melalui surat resmi,” jelas Arif.
Disebutkan Arif, yang membedakan bahwa hal itu hoax atau modus penipuan biasanya ciri-cirinya menggunakan nomor baru dan memakai foto profil pejabat. “Tetap hati-hati jangan terpengaruh hal-hal seperti itu,” kata Arif.
Belum lama ini, akun WhatsApp yang mengatasnamakan Walikota Pekalongan A Afzan Arslan Djunaid, Wakil Walikota Pekalongan, Salahudin, Kepala BKPSDM, dan sebagainya adalah tidak benar. Akun instagram @pemkotpekalongan mengonfirmasi bahwa akun tersebut adalah modus penipuan oleh oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan pejabat di Kota Pekalongan. Masyarakat diimbau agar berhati-hati dan tidak langsung percaya terhadap modus penipuan melalui pesan WhatsApp yang mengatasnamakan pejabat di Kota Pekalongan. (Sofi)