Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Gubernur Jabar Berharap Program TP PKK  Memberikan Dampak Positif bagi Kesejahteraan Masyarakat

×

Gubernur Jabar Berharap Program TP PKK  Memberikan Dampak Positif bagi Kesejahteraan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Views: 229

BANDUNG, JAPOS.CO – Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) PKK Provinsi Jawa Barat hari ini digelar di Aula Kantor PKK Provinsi Jawa Barat, (14/03). Mengambil tema “Pemantapan Program untuk Keberhasilan Rencana Induk Gerakan PKK Tahun 2021-2024”, Rakorda kali ini diharapkan mampu menjadi momentum untuk memperkuat program-program PKK di Jawa Barat dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Gubernur Jawa Barat, H. Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil, dalam arahannya menyampaikan bahwa Jawa Barat hari ini sudah berhasil memperoleh hampir 500 penghargaan. 20 penghargaan diraih di level internasional dan sisanya berhasil diraih di level nasional. “Artinya apa? Itu berarti di Jawa Barat sampai dengan saat ini sudah ada 500 perubahan, 500 cerita sebelum dan sesudah. Sebelumnya riweuh jadi lancar, sebelumnya gelap menjadi terang, sebelumnya korup menjadi transparan, sebelumnya lambat menjadi cepat. Saya mengajak kepada PKK agar juga bisa fokus memberitakan, bikin konten, mengomunikasikan apa yang sudah berhasil dicapai oleh Jawa Barat dalam 5 tahun terakhir. Jangan banyak launching-launching lagi,” ujar Kang Emil.

Dari sekian banyak prestasi tersebut, Kang Emil menjelaskan 10 capaian yang telah berhasil diraih Jawa Barat di hadapan para pengurus TP PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat. Salah satunya adalah terkait dengan penurunan stunting di Jawa Barat yang mencapai 4,3% dalam setahun terakhir. Berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021, prevalensi stunting di Jawa Barat berada di angka 24,5%, dan pada tahun 2022 turun menjadi 20,2%. Ia menyatakan bahwa PKK juga dapat membantu mengomunikasikan capaian terkait penurunan stunting tersebut melalui berbagai platform media sosial. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya meningkatkan kinerja bagi Kabupaten/Kota yang masih tinggi prevalensi stuntingnya. “Dengan penurunan 4,3% ini, saya yakin kedepan PR kita tinggal 20%. Dalam beberapa tahun kedepan bisa mendekati NOL, zero stunting,” jelasnya.

Gubernur Jawa Barat juga menekankan pentingnya Program KB di Jawa Barat yang sudah sukses dengan angka TFR yang baik, yaitu 2,11. Hal ini menandakan kesuksesan program KB di Jawa Barat. Ia juga menambahkan bahwa dalam setahun tidak kurang dari 300.000 pasangan menikah di Jawa Barat dan jumlah ibu hamil setiap tahun mencapai 800.000 orang. Untuk bisa mencegah stunting, Kang Emil mengingatkan untuk bisa mengintervensinya dari hulu. “Ingat bu ya, pencegahan stunting itu ada 3 level. Kalau mengintervensi bayi yang sudah stunting sebenarnya sudah telat. Makanya intervensi dari hulunya, sejak ibu hamil, kalau bisa yang terbaik itu sejak sebelum pasangan menikah. Diperiksa apakah calon pengantinnya anemia atau tidak, tegas Kang Emil.

Pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Hj. Atalia Praratya, menyampaikan harapannya agar Rakorda ini menjadi titik tolak untuk peningkatan dan akselerasi terlaksananya 10 Program Pokok PKK. Ia juga menekankan pentingnya mengharmonisasi program, baik program pusat, provinsi, kabupaten/kota sampai ke desa. Mengingat kader PKK yang ada di Jawa Barat saat ini telah mencapai 1,5 juta kader.

Acara ini juga dihadiri oleh Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dadi Ahmad Roswandi, Ketua I TP PKK Provinsi Jawa Barat, Lina Marlina Ruzhan, DPMDes Jawa Barat, dan ketua serta pengurus TP PKK dari seluruh kabupaten kota se-Jawa Barat.

Di tengah-tengah kegiatan, diumumkan juara-juara dari 5 Lomba 10 Program PKK Provinsi Jawa Barat. Lomba-lomba tersebut antara lain Lomba Tertib Administrasi yang dimenangkan oleh Kota Depok dan Kabupaten Sumedang, Lomba Pola Asuh Remaja di Era Digital yang dimenangkan oleh Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur, Lomba Gelar Pelangi yang dimenangkan oleh Kota Bandung dan Kabupaten Ciamis, Lomba Aku Hatinya PKK yang dimenangkan oleh Kota Bandung dan Kabupaten Kuningan, serta Lomba Peduli KIA yang dimenangkan oleh Kota Bogor dan Kabupaten Ciamis. (Mamay)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 44 KETAPANG, JAPOS.CO – Peningkatan Pembangunan Pertanian dikecamatan merupakan salah satu tugas stakeholder pembangunan pertanian di kecamatan terutama BPP dan pihak pihak terkait lainnya, berbagai hal dilakukan untuk mendukung keberlangsungan…