Views: 204
KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Terima kunjungan dari rombongan peserta pelatihan teknis kaitannya dengan pengkajian kebutuhan pasca bencana dari Pusdiklat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Senin (13/3/2023).
BPBD Kota Pekalongan berencana menggunakan hasil survey lapangan sebagai acuan penyusunan kebijakan terkait rekonstruksi dan rehabilitasi pasca bencana.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo, ia menyebutkan sebanyak 40 peserta pelatihan diterjunkan ke daerah yang sempat terdampak bencana banjir dan rob yakni kelurahan Tirto dan Degayu selama 1 hari untuk menggali apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan rekonstruksi dan rehabilitasi pasca bencana,
“Memang kemarin terdampak agak parah pada 2 keluaran ini sehingga dijadikan wilayah obyek kunjungan lapangan mereka untuk mengkaji dan mengeksplor dari masyarakat langsung dan melihat kondisi lapangan yang sebenarnya,” terangnya.
Rekonstruksi dan rehabilitasi usai bencana, dikatakan April sangatlah penting sehingga perlu upaya untuk mengkoordinasikan dalam menyusun kebijakan umum agar pemberdayaan masyarakat dapat terlaksana dengan cepat, selain itu juga pemulihan psikologis, sosial, ekonomi, keamanan, ketertiban dan pelayanan publik.
Lebih lanjut, April berharap hasil kajian bisa digunakan pihaknya untuk acuan langkah yang akan kita laksanakan kedepan dalam penanganan pasca bencana di kota Pekalongan.(sofi)