Views: 555
PADANGPARIAMAN, JAPOS.CO – Pihak Managers / Humas PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, terkesan menutup nutupi, terkait dugaan kecelakaan kerja yang terjadi pada salah seorang pekerja di area perusahaan tersebut.
Kecelakaan kerja yang terjadi Selasa (28/2/2023) sekira pukul 20.35 Wib di Korong Bintungan, kawasan industri Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padangpariaman, diduga telah merenggut nyawa seorang pekerja asal Tapanuli Kota Medan insial SY (30), yang terjatuh dari ketinggian lebih kurang tiga puluh meter (30).
Kamis, 2 Maret 2023 Japos.co mendatangi Ikhsan, yang menurut informasi didapat, memegang peranan sebagai Humas / HRD di PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk guna untuk kepentingan konfirmasi.
“Yang mau bapak temui tersebut tidak disini, sebagian petingginya keluar, hanya saja bapak Ikhsan yang ada sekarang. Dia yang megang peranan, tapi sekarang dia juga keluar, biar saya hubungi dulu bapak Ikhsan, silahkan duduk dulu,” ucap satpam yang bernama Iron.
Setelah lebih kurang 40 menit Japos.co duduk di pos satpam untuk menunggu kedatangan pihak perusahaan PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, namun alhasil tidak seorangpun pihak perusahaan bersedia untuk mendatangi awak media.
Ikhsan, selaku Managers / Humas di perusahaan tersebut saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya 082352177xxx tidak merespon, di chat hanya sekedar dibaca, dan tidak dijawab.
Menurut sumber, kronologis kejadian kecelakaan kerja yang merenggut nyawa seorang pekerja asal Tapanuli Kota Medan insial SY (30), yang diduga terjatuh dari ketinggian kurang lebih 30 meter, Selasa (28/2/2023) pukul 20.30 wib. Korban segera dilarikan ke salah satu Rumah Sakit yang ada di Kota Padang untuk mendapatkan pertolongan.
Dan menurut sumber juga, sekira pukul 21.40 Wib, nyawa korban kecelakaan kerja tidak bisa tertolong lagi, dan korban menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Sampai berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Namun Japos.cO berupaya untuk terus menelusuri dugaan kecelakaan kerja yang merenggut nyawa seorang pekerja asal Tapanuli Kota Medan, dan meminta kepada parat penegak hukum (APH) untuk menyelidiki kecelakaan kerja yang terjadi.
Begitu juga dengan pihak Disnakertrans Provinsi Sumbar, selaku lembaga pemerintah yang melindungi ketenagakerjaan untuk segera menelusuri kecelakaan kerja yang terjadi di PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (D/H)