Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Tengah

Refleksi Dua Tahun, Aaf : Masih Perlu Masukan dan Kerjasama Masyarakat untuk Bangun Kota Pekalongan

×

Refleksi Dua Tahun, Aaf : Masih Perlu Masukan dan Kerjasama Masyarakat untuk Bangun Kota Pekalongan

Sebarkan artikel ini

Views: 382

KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO –  Dalam dua tahun kepemimpinan Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid bersama Wakilnya, H Salahudin telah banyak menorehkan sedikit banyak prestasi dan perubahan diantaranya penghargaan Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Dukungan Program Sekolah Penggerak dan Implementasi Kurikulum Merdeka di Kota Pekalongan, Juara I Program Daerah Rintisan dalam Penurunan Angka Stunting, Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota Informatif dalam Keterbukaan Informatif, Penganugerahan Predikat Standar Pelayanan Publik Tahun 2022, pencapaian baik dari peningkatan infrastruktur, reformasi birokrasi. Kendati demikian, Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menyadari masih ada kekurangan dan perlu adanya masukan dan kerjasama dari masyarakat dalam menuntaskan program-program kerjanya ke depan bersama Wakil Walikota Pekalongan, H Salahun untuk membangun Kota Pekalongan yang lebih baik lagi.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

“Bukan hanya banjir dan rob, jalan, masalah kemasyarakatan lainnya. Sampai sekarang pun masih ada beberapa pengungsi banjir, karena dampak hujan beberapa hari kemarin. Tentu, hal ini menjadi evaluasi bagi kami dan kami terus mengupayakan minimalisir permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Pekalongan,” ucap Aaf menghadiri kegiatan Refleksi Dua Tahun Kepempinannya bersama Wawalkot Salahudin, berlangsung di Hotel Nirwana, Sabtu siang (25/2/2023).

Aaf menegaskan, pihaknya bersama Wawalkot Salahudin dan jajarannya akan mengakomodir penyelesaian satu per satu permasalahan-permasalah yang ada di Kota Pekalongan dalam rangka mengemban amanah dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Pekalongan.

“Mudah-mudahan secara bertahap bisa terselesaikan satu per satu permasalahan di Kota Pekalongan ini, termasuk tagar bahwa Pekalonganmenolaktenggelam akan terus kami lakukan. Sebab, menurut beberapa ahli dan pengamat, Tahun 2035 diprediksi akan tenggelam. Kami bersama masyarakat terus bergerak bahwa Kota Pekalongan menolak tenggelam dan akan terus lakukan antisipasi agar hal tersebut tidak terjadi,” pungkasnya.

Dalam kegiatan Refleksi Dua Tahun Kepemimpinannya bersama Wawalkot Salahudin, Aaf turut menyerahkan penghargaan kepada beberapa OPD Kota Pekalongan yang telah berkontribusi dalam menyumbangkan program inovasi inisiatifnya.(sofi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 162 SAMOSIR, JAPOS.CO – Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom,S.T  meresmikan Kantor Desa Parbalohan, Kecamatan Simanindo  yang dibangun bersumber dari dana APBD Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp 250 juta.Advertisementscroll kebawah…