Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

PWI Gelar Dialog Bersama Kadispora Menjelang Perhelatan Piala Dunia U-20 di Kabupaten Bandung

×

PWI Gelar Dialog Bersama Kadispora Menjelang Perhelatan Piala Dunia U-20 di Kabupaten Bandung

Sebarkan artikel ini

Views: 207

KABUPATEN BANDUNG, JAPOS.CO – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung menggelar Dialog Piala Dunia U-20, di Sekretariat PWI Jalan Ciloa Desa Pamekaran Soreang Kabupaten Bandung, Selasa (28/2/2023).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Dalam sambutan nya Ketua Panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2023 PWI Kabupaten Bandung Dadang Darmawan  menyampaikan laporannya bahwa kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian  acara  HPN 2023 PWI Kabupaten Bandung.

Menurut Dadang, bahwa sebelumnya 9 Februari 2023 acara HPN 2023  menggelar Tasyakur Bini’mah dengan menggelar Tabligh Akbar di tempat yang sama dengan tema “Membentuk Wartawan Yang Humanis dan Agamis” Dilanjutkan pada sore harinya acara Potong Tumpeng di Rumah Dinas Bupati Bandung.

Kemudian, pada acara HPN 2023 PWI juga menggelar Senam Bedas di Pangalengan. Setelah acara Dialog Piala Dunia U-20 akan digelar Pelatihan Kehumasan di OPD pada pertengahan Maret 2023, serta Kemah Jurnalistik di akhir Maret.

Ketua PWI Kabupaten Bandung H. Rahmat Sudarmaji menyampaikan, tujuan diadakan Dialog Piala Dunia U-20 ini, yakni untuk turut mensosialisasikan bahwa Kabupaten Bandung ini menjadi salah satu tuan rumah, dimana Si Jalak Harupat menjadi salah satu venue pertandingan piala dunia U 20.

Masih menurutnya bahwa akan ada 3  event besar bertarap Nasioanal dan Internasional di Kabupaten Bandung tahun 2023, salah satunya Piala Dunia U-20 yang bertarap Internasional.

Masih menurut nya bahwa PWI Kab. Bandung memiliki kekuatan dengan punya 50 media cetak, elektronik dan online. “Kita ingin mendorong dan mensosialisasikan Piala Dunia-nya. Mampu tidak mendongkrak UMKM di Kabupaten Bandung. Sehingga kita dapat memberi masukan ke Pemda ataupun masyarakat Kabupaten Bandung, ” ujarnya.

Rahmat menyebut, bahwa Dialog ini  akan menjadi agenda rutin PWI. Dialog Piala Dunia U-20 menghadirkan beberapa narasumber diantaranya, Kadispora Kabupaten Bandung Kawaludin, Kadishub Imam Irianto, Ketua Askab PSSI Kabupaten Bandung Rudie Kusmayadi, Kadis Parbud yang diwakili Kabid Ekraf Vena Indriawan, Kadiskop yang diwakili Kabid  Pemberdayaan Pengembangan Usaha Mikro M. Dadan, Camat Soreang yang diwakili Sekcam Mamet Slamet, Wartawan RRI Didi Mainaki, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung Maulana Fahmi.

Kadispora Kawaludin sebagai narasumber utama menyampaikan bahwa perhelatan Piala Dunia U-20 yang akan digelar dari tanggal 20 Mei- 11 Juni 2023 ini merupakan sejarah bagi Kabupaten Bandung, ada 24 negara atau tim yang menjadi peserta Piala Dunia U-20 Pada Bulan Mei mendatang “Tambah Kawaludin

“Ke 24 tim yang menjadi peserta akan diundi untuk jadwal dan tempat pertandingan, ada 6 tempat atau venue yang jadi tempat bertanding, salah satunya Stadion Si Jalak Harupat, ” katanya

Kawaludin menyampaikan, pada tanggal 1 April 2023 launching tiket, 2-7 April 2023 pemajangan piala untuk mensosialisasikan, 20 Mei 2023 upacara pembukaan di GBK dan ditutup 11 Juni di  Stadion Manahan Solo.

Namun, kata Kawaludin sampai sekarang belum lengkap, baru 11 negara yang lolos salah satunya Indonesia karena sebagai tuan rumah.

Kawaludin mengajak semua pihak untuk turut bersama-sama mensukseskan Piala Dunia U-20 ini, kesiapan menjadi tugas bersama, bukan hanya tugas bupati saja, semua sedang berjibaku untuk menjadi yang terbaik

Ia juga menambahkan, bahwa kesiapan beberapa venue di Stadion Si Jalak Harupat masih melakukan penataan diantaranya yang tadinya tidak ada drainase sekarang sudah ada, sehingga jika ada hujan besar bisa terserap airnya, kwalitas rumputnya juga sudah berkualitas Internasional sesuai rekomendasi dari FIFA.(Hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 69 KETAPANG, JAPOS.CO – Peningkatan Pembangunan Pertanian dikecamatan merupakan salah satu tugas stakeholder pembangunan pertanian di kecamatan terutama BPP dan pihak pihak terkait lainnya, berbagai hal dilakukan untuk mendukung keberlangsungan…