Views: 244
PEKANBARU, JAPOS.CO – Peristiwa tewasnya pekerja di CMTF Balam Gs wilayah Pertamina Hulu Rokan (PHR) menjadi perhatian publik, dimana tiga orang karyawan PT.PLPI merupakan mitra kerja Pertamina Hulu Rokan (PHR) meninggal dunia tenggelam di tangki air limbah pada Jumat (24/2/2023).
Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto membenarkan telah ditemukannya tiga orang meninggal dunia di lokasi CMTF Balam.
“Benar, ada tiga orang meninggal dunia ditemukan di dalam kontainer limbah dan saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan masih dalam proses, ” dalam pesan singkatnya.
Pihak media Japos.Co juga mengkonfirmasi kepada pihak PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), Arum Tri Pusposari selaku PR & Legal Manager PT PPLI dan memberikan pernyataan terhadap peristiwa tersebut.
Pernyataan dari PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) menyebutkan bahwa sehubungan dengan insiden yang terjadi di lokasi Balam, Kelurahan Bangko Bakti hari ini, PPLI saat ini dibantu oleh PHR dan SKKMigas masih melakukan investigasi.
“Karena peristiwa terjadi pada jam istirahat dimana tidak ada jadwal kegiatan untuk berada dalam area kejadian, maka kami sedang mendalami motif dari para korban sehingga insiden tersebut bisa terjadi,” terangnya.
“Untuk para pekerja PPLI yang meninggal dunia, atas nama jajaran direksi dan manajemen PPLI beserta seluruh karyawan, kami menyampaikan dukacita mendalam. Selanjutnya kami telah berkordinasi dan menyampaikan informasi tersebut kepada pihak keluarga, kami terus melakukan pendampingan terhadap keluarga dan telah menyiapkan santunan kepada keluarga almarhum.
Kami mendukung upaya investigasi yang sedang dilakukan,” tutupnya. (AH)