Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Barat, Lantik dan Kukuhkan Pengurus dan Bunda-Bunda di 8 Kecamatan

×

Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Barat, Lantik dan Kukuhkan Pengurus dan Bunda-Bunda di 8 Kecamatan

Sebarkan artikel ini

Views: 158

BANDUNG BARAT, JAPOS.CO – Sonya Fatmala Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bandung Barat (KBB) lantik Ketua TP PKK Kecamatan, dan Pengukuhan Bunda – Bunda  pada 8 Kecamatan di Gedung B lantai 4 Komplek Perkantoran ,Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah. Kamis (23/2/2023).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Ketua TP PKK istri Bupati Bandung Barat, melantik 8 Ketua TP PKK tingkat kecamatan yakni  : Kecamatan Padalarang, Kecamatan Saguling, Kecamatan Cipatat, Kecamatan Cikalongwetan, Kecamatan Cihampelas, Kecamatan Lembang,Kecamatan Parompong Kecamatan Cipeundey dan mengukuhkan 7 bidang Bunda yakni:  Bunda FAD,Bunda Genre,Bunda PAUD,Bunda Forikan,Bunda Literasi,Forum Kecamatan Sehat,Duta Penurunan Stanting.

Dalam sambutannya ,Sonya Fatmala menyatakan,  Perihal ketahanan Pangan,sudah berkolaborasi dengan Dinas Peternakan dan Perikanan untuk Pengadaan budikdamber(budidaya ikan dalam ember).Maksudnya budikdamber ini yaitu beternak ikan lele  dalam ember dan diatasnya ada tanaman sayuran organik atau  “hidroponik”.Program ini sudah  disebarluaskan di 16 Kecamatan dan bahkan pada 165 Desa KBB. Bantuan yang telah kita berikan ini bukan hanya sekedar bantuan tetapi mereka harus bisa mengembangkan lagi dari mulai bibit lele ini untuk bisa berkolaborasi dengan pelaku usaha dan lain sebagainya.

“Adapun hasil budikdamber ikan lele tersebut bisa dikonsumsi oleh keluarga terutama keluarga yang beresiko stunting dan ibu hamil, dan begitu juga lansia (lanjut usia)”,terangnya.

Pada tahun ini, lanjut Ketua TP PKK berharap, Mudah-mudahan dari pihak kecamatan yang sudah dilantik sebagai bunda FAD (forum anak Daerah) bisa menerapkan serta mewujudkan Program ini sehingga berdampak baik bagi anak – anak. Kemudian,Pemerintah KBB  tidak bisa untuk bekerja sendri, kita dari kabupaten mempunyai program, tapi kalau dari kecamatannya sendiri tidak sport tentu tidak berjalan dengan baik.

“Mudah-mudahan semua bunda – bunda ini bisa bergerak wilayahnya masing – masing, mereka harus membuat inovasi sesuai dengan keadaan wilayahnya,dan juga inovasi ini akan menjadi penilaian yang baik untuk nantinya. Ada bina wilayah hari kesatuan gerak PKK dan lain sebagainya” tandasnya.

Sonya menambahkan, Ada  salah satu yang harus diwujudkan yaitu,kita harus sama-sama bergerak menghindari  dan mengurangi pelaku kekerasan pada anak, para pelaku seksual terhadap anak-anak.

“Maka hal seperti ini bunda-bunda FAD harus bisa menjadi terdepan terkait pembela kebenaran ,berani membela korban,berani melaporkan dan lain sebagainya. Kemudian terhadap perokok agar tidak merokok  dalam rumah, walaupun peraturan ini sudh lama diterapkan supaya digerakkan lagi gerakan kesehatan dan memperjuangkan anak bisa aman bisa sehat bisa hidup ceria diwilayah masing masing,” pintanya.

Sonya Fatmala Berharap,Target stunting ini dampaknya panjang sekali untuk masa depan anak-anak kita, ditargetkan tahun 2024 di KBB udah jadi Newzerro stunting ( benar-benar tidak ada stunting).Maka mulai ibu hamil akan dilakukan pemeriksaan dengan baik, detak kehamilan,pengukuran nilai lengan,perbaikan gizi pada ibu hamil dan  juga pada  anak remaja harus mengkonsumsi vitamin.

Sebelum acara dimulai dan menyambut kehadiran bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, diwarnai dengan Rampak Gendang yang dipertunjukkan oleh Kecamatan Ngamprah.  Camat Agnes Virganty,S.Stp,M.Si pun turut peserta tim. Acara ini  menambah suasana acara terlihat meriah dan menyenangkan ditandai dengan tawa dan tepuk tangan yang sangat meriah.

Dalam acara tampak Hadir Bupati Bandung Barat,Asisten Bupati, Plt Sekda, staf ahli,OPD, Forkopimda, tokoh masyarakat dan 8 Camat.(Demak Gultom)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *