Views: 187
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Tokoh Adat di Kota Bukittinggi, menjadi guru tamu mengajarkan BAM di seluruh SD dan SMP negeri dalam penerapan.
“Pemerintah kota (Pemko) Bukittinggi berkolaborasi dengan Niniak Mamak, Tokoh Adat dan Bundo Kanduang,” jelas Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, Rabu (22/2/2023).
Disampaikan, Pemko Bukittinggi sejak tahun 2022, telah mulai menerapkan muatan lokal Budaya Adat Minangkabau (BAM) bagi pelajar SD dan SMP negeri. Pemko Bukittinggi berkolaborasi dengan Niniak Mamak, Tokoh Adat dan Bundo Kanduang.
“Hasilnya sudah mulai terlihat anak anak, sekarang sudah mulai mempraktekkan budaya Minang,” jelas Erman.
Menurut Wako, penerapan muatan lokal , diberikan membekali generasi muda dengan kekuatan iman yang dibalut dengan adat budaya Minangkabau. Pemerintah bangga, dengan kolaborasi 33 orang Tokoh Adat bersama Pemerintah, melahirkan generasi muda Bukittinggi yang HEBAT.
Wako menyampaikan, penerapan lima muatan lokal tersebut BAM, Aqidah Akhlak, Fiqih, Bahasa Arab dan sejarah Islam.
“Penambahan lima muatan lokal bertujuan untuk membekali generasi muda Bukittinggi dengan nilai nilai islami yang diselaraskan dengan Budaya Adat Minangkabau,” pungkas Erman. (Yet)