Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Timur

Pembangunan Pujasera Desa Candipari Diduga Jadi Ajang Korupsi

×

Pembangunan Pujasera Desa Candipari Diduga Jadi Ajang Korupsi

Sebarkan artikel ini

Views: 456

SIDOARJO, JAPOS.CO – Pembangunan pujasera Desa Candipari  Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo pada tahun anggaran 2021 Yang menelan biaya Rp 580.350.000 diduga jadi ajang korupsi.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Dari hasil klarifikasi dan konfirmasi Japos.co dan Tim Kepada Nurhadi kepala Desa Candipari Senin (20/2/23) dapat ditarik kesimpulan bahwa apa Yang diklarifikasi dan dikonfirmasi Japos.co benar – benar terjadi.

Kepala Desa hanya menyanggah uang Rp.100.000.000 dijadikan Simpan Pinjam (dihutangkan ke masyarakat) juga hasil dari penjualan mobil sampah Desa Rp 42.500.000  masuk ke kas desa dan puja sera dikerjakan dengan benar dan dengan Pondasi dilengkapi sepatu dan telah diperiksa Inspektorat dan bercetita saudaranya ada yang Dinas di mabes Polri dan jadi ajudan menteri.

Padahal dalam permintaan Klarifikasi japos.co dan Tim investigasi meminta klarifikasi 3 persoalan yang diduga merugikan keuangan negara seperti detail klarifikasi dibawah ini:

1. penjualan mobil sampah Desa Senilai Rp 42.500.000 tidak masuk kas desa

2.Pembanghnan Pujasera Dengan Pagu anggaran Rp 286.350.000 + Rp 244.000.000 atau Total Rp 510.350.000.

3.Penyertaan Modal ke Bumdes Rp 100.000.000 ( jadi ajang bagi).

Bersama ini kami uraikan estimasi biaya pembangunan Pujasera poin (2).

a .Dimensi Luasan Pujasera Candipari 20m1 × 50m1 = 1000m2 ,untuk urugan Ketinggian 0 80m  Jadi  volume uruganya adalah 0,80× 1000= 800m3 × Rp 100.000 = Ro 80.000.000 namun Ini dibantah Masyarkat yang mengetahui Bahwa untuk urugan hanya menghabiskan  60 dumptruck × 7m3 =:420m3 × Rp 100.000 = Rp 42.000.000.

b. Pondasi TPT Tembok Penahan Tanah 50+60=100 + 20+20= 140m1 × 0,35× 1,2m=  58,8m3 × Rp 870.000 ,( harga satuan pasangan batu) = Rp 51.156.000.

C.Bangunaban semi petmanen / Type C degan material utama Galvalum  drngan satuan Harga Rp 750.000/ m2/ plat dimensi Bangunan  17m ×12 = 225m2  × Rp 750.000 = Rp 191.250.000.

d. Paving Block K 300  dengan Satuan Harga Rp 120.000 m2 ( include ongkos pasang) dimensi 12m×20m = 240m2 × Rp 120.000 = Rp 28.800.000.

E. PPN& PPh 12,5% = Rp 510.350.000 × 12,5% = Rp 63.793.750.

F. pembuatan Kolam ikan 2 titik Depan dan Samping kanan puja sera  dengan Rincian ukuran depan 5 × 5 ( paaangan batu Ketinggian 1m x 0,35  × 20 = 7m3 + samping kanan ukuran 0,35 × 23×1 = 8,05m3 + 7m3= 15,05m3 × 870.000 = Rp 13.093.500 + Plester/ Rabat Beton total 91m2 × 50.000 = Rp 4.550.000 + ppn& pph 12,5% = Rp 6.250.000 jumlah total biaya Rp 23.893.500 bila dianggarkan Rp 50.000.000 sisa Rp 26.106.500.

Estimasi total point a+b+c+d+e +f Adalah = Rp 414.999.750 Dan bila dialokasikan Dana senilai Rp 560.350.000 masih ada Sisa Rp. 159.456.750.

Jadi dugaan Uang yang hilang Poin 1+2+3 adalah = Rp 42,500.000 + Rp 159.456.750 + Rp 100.000.00 = Rp 301.956.750.

Atas hal ini Directur Kontruksi LSM WAR (Wadah Aspirasi Rakyat) Ir Haryanto B SH MSi saat dikonfirmasi, Rabu (22/2/23) menegaskan “Saya akan mendorong Lembaga untuk segera melaporkan  dugaan korupsi ratusan juta Ini ke aparat hukum  mengingat strategisnya jabatan kepala desa dikhawatirkan akan mengulangi perbuatanya karena merasa aman aman saja,” pungkas bung Hary.(zein)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *