Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Utara

Konflik Sosial Perebutan Jabatan Pangulu Nagori, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Simalungun

×

Konflik Sosial Perebutan Jabatan Pangulu Nagori, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Simalungun

Sebarkan artikel ini

Views: 267

SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Pemilihan Pangulu Nagori (pilpanag), sebagai proses peralihan pemerintahan desa,atau Nagori, dan sebagai ajang pesta demokrasi. Dalam menujuh pemilihan pangulu Nagori, Masyarakat Nagori, tidak jarang diwarnai oleh konflik dan pertentangan diantara masyarakat Nagori, baik konflik individu maupun konflik sosial.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Tidak lain halnya dengan pencalonan dan pemilihan Pangulu (pilpanag) di Desa atau Nagori Tanjung Maraja kecamatan Jawa maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, Sumatra utara, yang tidak luput dari konflik dan pertentangan bahkan perang dingin diantara masyarakat, maupun sesama para calon pangulu Nagori.

Dari pantauan  Japos.co, (16/2/2023) di lapangan, menunjukan bahwa, menujuh pemilihan pangulu Nagori (pilpanag)di Desa atau Nagori Tanjung Maraja kecamatan Jawa maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun,sepertinya mulai memanas.

Pemilihan pangulu Nagori (pilpanag)di Desa atau Nagori Tanjung Maraja kecamatan Jawa maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, yang seharusnya menjadi ajang demokrasi justru diwarnai dengan adanya konflik Sosial.Para calon pangulu mulai mengatur berbagai strategi untuk saling serang dengan melibatkan baik warga masyarakat sebagai pendukung,maupun para pendukung lainnya saling serang melalui media.

Konflik sosial tersebut bisa terjadi karna  sebabkan oleh beberapa faktor antara lain adanya dendam pribadi, maupun karna faktor lainnya, diantara sesama calon.maupun para pendukung calon pangulu, fanatisme masing-masing pendukung calon dan bahkan para calon yang menginginkan calon yang didukung menang, dan konflik pemilihan pangulu nagori di Desa atau Nagori Tanjung Maraja kecamatan Jawa maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, ditunggangi oleh kepentingan lain, bahkan ada pihak yang tidak suka dengan salah satu calon pangulu nagori.

Bentuk konflik yang terjadi di pemilihan pangulu Nagori (pilpanag)di Desa atau Nagori Tanjung Maraja kecamatan Jawa maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, bisa sajan terjadi konflik laten, yang memang sudah ada antara sesama calon pangulu Nagori,

atau sesama pendukung calon. konflik vertikal antara salah satu calon dengan pendukung pihak lawan dan juga konflik horisontal yaitu antar pendukung diharapkan tidak berkepanjangan, dan hindari saling menjatuhkan satu sama lain, agar pesta Demokrasi pemilihan Pangulu Nagori dapat berjalan dengan Damai.(Zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *