Views: 223
CIAMIS, JAPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Ciamis, menggelar operasi pasar beras murah, bekerja sama dengan Bulog Ciamis dan juga Bank Indonesia. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Ciamis. Dengan adanya kegiatan OPM tersebut membuat masyarakat senang dan antusias. Pasalnya bisa membeli beras dengan harga yang relatif murah yakni Rp 47 ribu per 5 kilogramnya atau Rp 9.400 per kilogramnya.
Kepala Kantor Bulog Ciamis, Safaruddin mengatakan, kegiatan operasi pasar beras murah ini merupakan permohonan dari DKUKMP Kabupaten Ciamis beberapa waktu lalu. “Iya hari ini kita laksanakan operasi pasar beras murah. Saat ini untuk harga jual sendiri masih dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp 9.400 per kilogramnya, untuk HET nya itu yakni Rp 9.450 per kilogramnya,” katanya, Selasa (14/2).
Menurutnya, dalam kegiatan ini tidak hanya beras saja, tapi pihaknya juga menyediakan beberapa komoditas lainnya, yang harganya sangat terjangkau oleh masyarakat di Kecamatan Ciamis. Seperti halnya, minyak goreng kemasan yang harganya itu Rp 17.500 per liternya, kemudian ada juga tepung terigu Rp 12 ribu per kilogramnya. “Kami juga menyediakan daging beku dengan harga Rp 90 ribu per kilogramnya. Kemudian ada juga beras Fortivit dengan harga Rp 16.500 per kilogramnya,” ujar Safaruddin.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Ciamis, H. Tatang mengatakan, kegiatan operasi pasar beras murah ini merupakan kerjasama antara Bulog Ciamis dan juga Bank Indonesia. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa mengendalikan inflasi pangan. “Kita juga sudah koordinasi dengan Bulog dan juga BI agar bisa menggelar OPM ini di Kecamatan yang lainnya juga yang ada di Kabupaten Ciamis,” katanya.
Terkait dengan harga beras yang saat ini masih mengalami kenaikan, kata H. Tatang, itu dikarenakan saat ini para petani belum memasuki musim panen. Kemungkinan para petani nanti akan panen pada bulan Maret 2023. “Untuk stok kami pastikan aman, kami juga sudah koordinasi dengan Bulog, katanya untuk stok masih aman,” pungkasnya. (Mamay)