Scroll untuk baca artikel
BengkuluBeritaHEADLINESUMATERA

Diduga Keputusan Sepihak, Kader Bacaleg NasDem Mengundurkan Diri

×

Diduga Keputusan Sepihak, Kader Bacaleg NasDem Mengundurkan Diri

Sebarkan artikel ini

Views: 361

MUKOMUKO, JAPOS.CO – Lensernya Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu Rahmadi AB dari kursi kebesaran Partai NasDem dengan dugaan di ambil alih paksa oleh Ir Zulfahni Jamal . Terbukti dengan diterbitkan nya Surat Keputusan (SK) oleh Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) dan sudah di katongi oleh Zulfahni terhitung tanggal 8 Februari 2023 lalu.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Dengan lengsernya Rahmadi AB sebagai Ketua DPD Partai NasDem sehingga membuat salah seorang Kader dari partai besar itu terpaksa mengundurkan diri yaitu dari Kepengurusan Partai NasDem yaitu Bacaleg NasDem Neli dari Daerah Pilihan (Dapil) 3 dengan alasan bahwa pemberhentian Rahmadi dari ketua partai NasDem disinyalir pemberhentian secara sepihak. Dikatakan nya juga pemberhentian Rahmadi tanpa sepengetahuan pengurus dan Kader ujar Neli ketika dikonfirmasi.

“Saya tidak ada masalah siapapun yang jadi ketua DPD partai NasDem, siapapun pengurus nya, kenapa saya tidak simpatik dengan NasDem lagi, Kenapa ketua kami diganti secara spontan tanpa ada konfirmasi, saya tidak mempermaslahkan ketua yang baru, itu hak dia kan, yang membuat saya marah sama mereka yang diatas itu (DPP) sementara kami yang di kabupaten tidak tau sama sekali,” kata Neli.

Dirinya juga mengatakan,” dengan Ketua Partai saja mereka begitu, diganti tanpa konfirmasi, bagai mana dengan saya nanti, seandainya saya yang di ganti tanpa ada konfirmasi, saya jadi takut akan di perlakukan seperti itu papar Neli.

“Saya belum bisa berbuat sama masyarakat saya, saya diganti seperti itu. Saya menganggap ini tidak konsisten, waktu kami ngumpul konsilidasi di hotel Mercure sama sekali tidak ada dibahas masalah penggantian ketua, terkait pergantian ketua saya tanya sama Rahmadi, Rahmadi bilang tidak ada konfirmasi,” ujar Neli dikonfirmasi,(16/02).

Dikatakan nya juga,” waktu saya masuk saya lihat ada pak Willy, awalnya sya tidak tahu siapa pak Willy, ternya pak Willy merupakan Ketua pemenangan Partai Se-Sumbangsel, saya kira ini acara resmi karna tidak ada pembahasan pergantian ketua ternyatanya tidak, saya sangat kecewa dengan keadaan seperti ini, saking kecewanya sampai saya membuat Vidio pernyataan sikap atas kekecewaan saya,” ujar Neli.

“Saya rasa orang-orang di atas sana seperti rombongan Surya Polo dengan kejadian ini, saya bikin Vidio seperti itu biar Surya Palo tau, saya memprediksi Zulfani lato- lato itu mau ngambil posisi ketua itu tidak apa- apa mereka punya hak, mungkin ada hal yang di anggap bahwa Pak Rahmadi tidak kompeten. Setau saya satu organisasi itu merupakan satu keluarga, saya memang baru dipartai tapi sering juga ikut berorganisasi, setau saya jika ada pergantian ketua atau Ado yang ditunjuk langsung harus ada konfirmasi tegas Neli.

Ditegaskan nya juga” Zulfahni ambil posisi ketua itu tidak Ado masalah, sekiranya saya orang hebat, saya mungkin bisa, tapi syang nya saya bukan orang hebat , seharusnya koordinasi sama ketua yang lama, apapun yang di buat alasan nya. Yang jelas sekarang sya saya sudah keluar dari NasDem, akan tetapi jika pak Rahmadi yang jadi ketua nya saya masih mau di NasDem tapi itu tidak mungkin karna SK nya sudah keluar, meskipun demikian saya akan tetap maju pada pileg nanti pungkas Neli sambil menyebut nama salah satu partai.(JPR) 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *