Views: 301
JAMBI, JAPOS.CO – Surat Konfermasih suda satu minggu sampai saat ini, belum dibalas dan awak media masih terus menelusuri sejumlah temuan di gedung Terminal Rawa Sari di Sungai Asam, Kota Jambi yang diduga tidak sesuai spesifikasi awal sebagaimana ditetapkan pada awalnya dengan Anggaran APBN tak tanggung – tanggung Pekerjaan konstrusi-TA. 2021- Tender pasca kualifikasi File harga terendah sistim gugur dengan Nilai kontrak Rp.14. 950. 000.000.
Dugaan tersebut belum juga ada mendapat konfirmasi atau pernyataan resmi dari Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Jambi.
Meski beberapa kali upaya konfirmasi baik langsung ke kantor Dinas PUPR Kota Jambi hingga upaya konfirmasi via seluler dengan Kepala Bidang Cipta Karya, Momon Sukmana telah dilakukan.
Namun, pihak Bidang Cipta Karya DPUPR Kota Jambi itu seolah-olah enggan menanggapinya dengan baik, seolah bukan hal penting sekalipun telah jelas tercantum dalam UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Sikap pihak Bidang Cipta Karya Dinas PUPR kota jambi tersebut kian ruwet saat upaya konfirmasi terakhir dilakukan oleh awak media yakni pada Selasa.(14/2/2023).
Kasi Penataan Bangunan dan Lingkungan Dinas PUPR Kota Jambi, Zamzami yang menerima awak media dengan alasan Kabid Cipta Karya sedang tidak ada ditempat dan mengaku sudah diberi pesan oleh Momon untuk menyikapi konfirmasi awak media soal Terminal Rawa Sari itu, pun bersikap lain daripada yang lain.
Setelah berbincang sesaat dan hendak memulai wawancara terkait dugaan Terminal Rawa Sari tak sesuai spek. Zamzami dengan pede nya menolak untuk direkam visual, tak hanya itu ia juga menolak untuk direkam suara
Tunggu dulu, saya tanya dulu kenapa saya harus direkam? Anda bisa catat. Saya mau tanya dulu undang-undang kamu.
“Bukan saya takut masalah direkam ya, kenapa tidak dicatat?” ujar Kasi Penataan Bangunan dan Lingkungan Dinas PUPR Kota Jambi, Zamzami, bertanya-tanya, Selasa 14 Februari 2023.
Dia terus-terusan bersikap tak mau direkam, dia pun mengarahkan awak media untuk mencatat langsung konfirmasi darinya. Aneh tapi nyata. Namun begitulah upaya konfirmasi terkait dugaan soal Terminal Rawa Sari itu tak menemukan titik terang, lagi.
“Silahkan kalau mau berita bapak tulis tidak masalah saya akan jawab. Rekam suara, saya tidak mau,” katanya.(Rizal)