Views: 211
SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Limbah merupakan salah satu hal yang sangat riskan bila penanganannya tidak dikelola dengan baik.
Seperti hal, genangan air yang diduga limbah cair milik PT Unilever oliosemical Indonesia (uoi) yang meluap menggenangi lahan HPL kawasan ekonomi khusus seimangkei (KEK).
Dari panatauan Japos.co dilapangan air yang diduga limbah tersebut mengalir melalui, parit pembuangan air perusahaan Unilever dan selanjutnya terhampar menggenangi dataran yang lebih rendah, di lahan pepohonan kelapa sawit milik KEK Seimangkei
“Bauk kali bang,” sebut pengunjung warung yang ada di kawasan tersebut.
“Sangat terganggu kita, lihat bang, cacing tanah itu keluar dari sarangnya dan banyak yang mati pun dan ini sudah bertahun kondisi seperti ini,” ungkapnya.
Tindakan yang diduga main buang sembarangan air limbah industri Unilever, sebaiknya mengkaji ulang, sebab PT Unilever adalah perusahaan yang sangat di kenal dengan olahan akan Rama lingkungan.
Salah satu staf personalia PT Unilever Khairoel saat di kanfirmasi pada Sabtu (11/02) mengatakan akan menyampaikan keluhannya tersebut.
“Siap pak akan kita sampaikan ke pihak yang berwenang menangani hal itu dan mohon maaf bukan ranah kita untuk memberikan statementnya,” terangnya.
Senada apa yang di sampaikan Humas manajemen PT KINRA selaku pihak pengelola kawasan ekonomi khusus Seimangkei Revondy mengucapkan teeima kasih dan akan disampaikan kebagian teknisnya.
“Terimakasih atas informasinya pak, dan akan kita sampaikan ke pihak teknisnya, dan hari Senin kita akan undang pihak UOI,” jelasnya.
Berharap kepada pihak manajemen PT KINRA selaku pihak pengelola kawasan industri seimangkei seharusanya, telah menata dan mengelola dengan setandar operasional perusahaan.
Bila limbah tidak terolah dengan baik sudah menjadi tanggung jawabnya sebagai pengelola kawasan industri Seimangkei, sedangkan pihak investor yakni PT UOI mengikuti sesuai alur prosedur pihak pengelola kawasan industri seimangkei. Sebab limbah adalah momok bagi kelangsungan hidup bagi mahluk hidup baik di darat dan udara.(Bw)