Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Barat

Wako: Pedagang Kuliner Bangkitkan Perekonomian Masyarakat

×

Wako: Pedagang Kuliner Bangkitkan Perekonomian Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Views: 203

BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Bukittinggi sebagai Kota Pariwisata,  Kota Kunjungan, Pendidikan. Selain  dijuluki  kota wisata, Bukittinggi  terkenal, juga kota sejarah  dan perdagangan, kuliner nya  bermacam ragam  tampilannya. Kota Bukittinggi ramai dikunjungi wisatawan baik lokal  maupun mancanegara, sehingga identik dengan kuliner berbagai macam tampilan selera.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Dengan tingginya tingkat kunjungan para tamu H Erman Safar SH. Bukittinggi  menilai  perekonomian kedepan  lebih baik dengan tujuan mensejahteraan masyarakat, sehingga dukungan  para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) semakin signifikan perkembangan   ekonomi.

Untuk kelengkapan selera pengunjung dan tamu yang datang ke Bukittinggi, Muaro Food Court (MFC) berlokasi di jalan Sutan Syahrir kota Bukittinggi Soft Opening tampil dengan ciri khas  sekaligus soft Opening Sabtu,(4/2).

Bahkan 20 MFC, telah membuka peluang kerja bagi generasi  yang pengangguran selama ini. Tenaga yang diserap dengan 8 anggota, dibagi tenaga sesuai kebutuhan.

Walikota Bukittinggi Erman Safar melalui Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bukittinggi Wahyu Bestari menyampaikan, perkembangan sektor pariwisata di Kota Bukittinggi berbanding lurus dengan perkembangan sektor perdagangan, sehingga  potensi  sektor perdagangan khususnya makanan  lebih populer  dengan kuliner dan aksesoris yang dapat menjadi buah tangan bertumbuh dengan sangat pesat.

Tentunya potensi ini sangat sayang untuk tidak dimanfaatkan, karena peminatnya bukan hanya masyarakat lokal saja tetapi juga dari para wisatawan. Kehadiran sentra kuliner   diharapkan dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menciptakan kawasan  ekonomi baru di kota yang kita cintai.

“Masyarakat sebagai pembeli saat  sudah memiliki sebuah. standar kepuasan yang tinggi akan makan, selain citarasa yang enak pengunjung  dapat menginginkan rupa atau bentuk yang menarik. mengharapkan layanan ramah dari pedagang,” pungkas Wahyu.

Muaro Food Court sudah berjalan selama 3 hari, dan tentunya dilakukan evaluasi, artinya  Food Court ini harus mempunyai sajian makanan yang bisa menjual nilai UMKM. Hal itu dikatakan H Chairunnas selaku owner MFC. Selasa,(7/2/2023).

Ia menjelaskan bahwa kemarin itu sudah  ada sajian seperti soto, nasi goreng, bihun goreng, kolak, lotek dan lainnya,

Penambahan-penambahan ini adalah karya dari para pedagang UMKM yang sudah mencoba selama tiga hari sejak pembukaan Muaro Food Court.

“Mudah-mudahan berkembang dan kita lakukan terus terhadap pembinaan pada masyarakat yang sudah menyatakan ikut bergabung di dalam Muaro Food Court, semoga  memberikan dampak positif kepada peningkatan pendapatan masyarakat khususnya di bidang UMKM,” harapnya.

“Kita tidak bisa banyak menerima, kita evaluasi  dan  analisa 1 Minggu kedepan, di adakan pertemuan-pertemuan rutin dengan para UMKM, apa yang harus dibenahi,  ditambah,  diperbaiki, hal ini penting sebagai   masukan kepada Pemerintah Kota,” pungkas Chairunnas.(Yet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 132 SAMOSIR, JAPOS.CO – Berdasarkan hasil hitungan cepat (Quick Count) perolehan suara,  pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom-Ariston Tua Sidauruk dengan jargon (Vantas)  jauh…