Views: 229
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Dalam rangka pemilihan ketua dan wakil ketua pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP) Negeri 01 Kota Mukomuko, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu dengan populer disebut Spensa, Jum’at (3/2) kemaren berlangsung menegangkan.
Kenapa tidak, ada 4 pasangan calon (Paslon) yang ikut dalam pemilihan tersebut, dari ke 4 Paslon tersebut murid yang punya dedikasi yang tinggi, memiliki cara yang bagus dalam bergaul dengan teman- teman di sekolah itu.
Namun dari 4 Paslon yang terjun ada satu Paslon yang lebih menonjol dan berhasil mencuri perhatian audiensi sehingga keluar sebagai pemenang dengan suara mencapai 90%.
Pasangan calon yang berhasil melengserkan tiga Paslon yang lain yakni pasangan calon dengan Nomor Urut 01 yakni Azra Shafa Dinata dengan dengan pasangannya Andrean Kurnia.
Uniknya pasangan urut 01 ini, mereka beda kelas, Azra Shafa Dinata yang akrab disapa Azra ini utusan dari kelas 8 sementara Andrean Kurnia akrab disapa Andre ini, utusan dari kelas 7 unik bukan,? Beda tingkatan kelas mampu mengantongi suara beda jauh dengan tiga Paslon lainnya.
Keluarnya Andrean dengan Azra sebagai pemenang dalam pemilihan Ketua dan wakil ketua OSIS dikarenakan keduanya mendapat banyak suport dari teman- teman yang ada disekolah.
Informasi yang dihimpun media Japos.co, bahwa kedua nya memiliki segudang prestasi, baik itu secara academic maupun non academic, Azra sering memenangi lomba- lomba dan saat ini di kelasnya Azra dipercaya menangani satu bidang struktur.
Sementara Andrean pernah meraih prestasi yang gemilang dan sekaligus sempat mengharum kan nama daerah nya ditingkat Provinsi pada bidang olah raga meski saat ini di kelas nya hanya sebagai anggota kelas biasa, namun Andrean di mata teman- temannya mampu memimpin organisasi besar di sekolah nya, padahal Andrean masih duduk di bangku kelas 7.
“Alhamdulillah, atas dukungan dan suport dari teman- teman satu tingkat dengan saya maupun kakak kelas, mereka semua suport saya kata Andrean sambil senyum- senyum,” terangnya.
Hal yang sama juga dikatakan Azra, tidak nyangka bisa berpasangan sama Andrean padahal beda kelas, bahkan di sekolah boleh dikatakan jarang komunikasi dan tidak pernah main bareng.
“Mungkin bener kata Andrean atas dukungan dan suport dari teman- teman ahirnya kita bisa satu dalam Paslon dan Alhamdulillah menang,” sampai Azra.
Ditanya apa yang akan mereka berdua lakukan kedepannya dalam menumbuh kembangkan organisasi selaku orang yang diberi amanah sama teman-temanya.
Ia menjelaskan sesuai dengan visi dan misi yang kami sampaikan dalam debat Paslon yakni, agar SMP 1 dikenal banyak oleh SMP- SMP lain dan patut dicontoh oleh siswa-siswi SMP lain dan pastinya kami akan mamacu kretifitas dan imajinasi teman-teman di SMP negeri 1agar semua nya patut dicontoh, sehingga SMP negeri 1 lebih maju dari dari OSIS- OSIS sebelum nya ujar Andrean yang sudah menduduki sebagai wakil.
Sedangkan Azri yang kini posisinya ketua OSIS menyampaikan ingin memposisikan diri saya maksimal bersekolah di SMP, selain aktif belajar di kelas saya juga berkeinginan belajar berkepemimpinan dan belajar hal yang mendukung dan menyuport dalam bidang kepemimpinan tutur Azra penuh semangat.
“Dan saya pingin mempunyai ide- ide baru serta ide kreatif dari saya, namun sebelu dicalonkan saya sempat minta pendapat dari teman- teman apakah saya pantas menjadi ketua OSIS? Alhamdulillah banyak teman yang mendukung, kamu pantas jadi ketua OSIS kata teman- teman saya, karna kamu tidak punya permasalahan di sekolah kan mendorong semangat saya untuk ikut,” papar Azra.
“Kami berdua mengucapkan banyak terimakasih pada tema- teman semua yang sudah mempecai kami memimpin organisasi di skolah ini, bahkan sudah memberikan kepercayaan dan manah dalam menjalankan OSIS di sekolah kita, dan kami berdua berharap suport dan dukungan dari teman- teman tentu sangat kami harapka. Tanpa adanya tema-teman tentu kami tidak bisa berbuat sendiri,” ungkapnya.
“Buat bapak dan ibu guru terutama kepala sekolah dan guru pembimbing, kami butuh bimbingan dari mereka semua, agar langkah kami kedepan nya bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan visi dan misi kami kami tidak ingin kedepan nya mengecewakan keluarga besar Spensa,” kata Azra dan Andrean berbarengan.
Selain didukung dari teman- teman di sekolah mereka berdua di suport dan mendapat dukungan penuh dari orang tua mereka berdua, keduanya selalu menjalin komunikasi dengan keluraga apa saja yang akan mereka lakukan, ini disampaikan oleh orang tua mereka berdua pada media Japos.co.(JPR)