Views: 189
KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Membangun jiwa kewirausahaan harus dimulai dari adanya kesadaran bahwa jiwa kewirausahaan dapat ditumbuhkan melalui berbagai cara dan strategi.
Wirausaha bukan semata-mata masalah bakat (meskipun bakat tetap merupakan faktor penting), tetapi juga sebuah motivasi, perjuangan dan keinginan yang kuat untuk mewujudkannya. Hal ini diungkapkan oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid dihadapan 35 orang pelaku UMKM di Kota Pekalongan saat membuka kegiatan pelatihan Kewirausahaan Bagi Wirausaha Pemula yang diinisiasi oleh Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan, bertempat di Hotel Dafam Kota Pekalongan, Rabu (1/2/2023).
Menurutnya, berwirausaha memang tak cukup hanya bermodalkan rasa ingin belaka. Berwirausaha harus merupakan pilihan, lalu menetapkan langkah pasti dan teguh dalam menjalaninya. Idealnya, komitmen dan konsistensi itu harus terus dijaga apapun ujiannya, apapun godaannya, dan apapun hasilnya. Apalagi tingkat persaingan usaha dan perilaku pasar semakin dinamis.
“Wirausahawan tidak boleh takut untuk melangkah, harus memiliki keyakinan, cita-cita untuk menjadi besar diawali dengan langkah-langkah kecil,” kata Aaf, sapaan akrabnya.
Disampaikan Aaf, UMKM menjadi salah satu sektor andalan daerah karena kreativitas yang digali oleh masyarakat terutama kalangan anak-anak muda, salah satunya dengan membuat aneka olahan makanan dan minuman cita rasa kekinian yang saat ini tengah kini digandrungi anak-anak muda. Pihaknya mendorong para pelaku UMKM di Kota Pekalongan untuk tidak takut menjadi wirausaha pemula melalui berbagai pelatihan, pengembangan kemasan, pameran, dan perluasan pemasarannya.
Salah satu problem terbesar mereka adalah pemasaran, kemudian kepengurusan sertifikat label halal juga perlu didorong supaya masyarakat selaku konsumen bisa lebih mantap untuk mengkonsumsi atau menggunakan produk usaha mereka. Mudah-mudahan pelatihan ini bisa membawa berkah bagi semua. Di awal tahun 2023 ini, kami dorong semua usaha dan koperasi di Kota Pekalongan supaya bisa terhindar dari resesi yang diprediksi terjadi di tahun ini. Mudah-mudahan tidak terjadi di Kota Pekalongan, Jawa Tengah maupun Indonesia,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Budiyanto menyebutkan, pelatihan kewirausahaan bagi wirausaha pemula ini digelar mulai tanggal 1-3 Februari 2023 dengan sasaran peserta sebanyak 35 orang pelaku UMKM rentan usia 20-45 tahun dan usaha yang dirintis maksimal 3 tahun (usaha baru).
“Di pelatihan ini, nanti kami diberikan fasilitasi kepengurusan NIB, izin perusahaan rumah tangga, dan beberapa materi terkait motivasi tentang kewirausahaan, tentang bisnis milenial yang didalamnya ada heterosis, co-working, perluasan jejaring UMKM, dan pemasaran online maupun offline,” pungkasnya.(sofi)