Views: 208
CIAMIS, JAPOS.CO – Kurikulum Mandiri Belajar mulai disosialisasikan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis, kepada guru PAUD, SD dan SMP. Kegiatan pembekalan/sosialisasi yang digelar Disdik Ciamis itu diikuti 150 peserta dari perwakilan guru mulai tingkat PAUD hingga SMP. Tempatnya di Aula Keraton Selagangga, Kabupaten Ciamis, Rabu (01/2).
Kadisdik Ciamis, Dr. Asep Saeful Rahmat, M.Si mengatakan, peluncuran program Kurikulum Merdeka Belajar episode ke-15 pada tanggal 11 Februari 2022. “Kurikulum merdeka merupakan pembelajaran dengan paradigma baru. Yakni satu sistem pembelajaran yang berfokus dan berkonsentrasi pada peserta didik. Kurikulum merdeka ini menjadi salah satu pilihan sebagai upaya pemulihan pembelajaran setelah era pandemi Covid-19,” katanya.
Dalam pelaksanaannya nanti, lanjut Asep, satuan pendidik bisa memilih salah satu dari 3 model Kurikulum Merdeka. Ketiga model itu meliputi Kurikulum Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi. “Hari ini yang kita sosialisasikan yakni pembekalan Kurikulum Mandiri Belajar. Kurikulum ini nantinya dapat memberikan kebebasan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka. Hal itu juga tentunya tidak merubah kurikulum yang sedang diterapkan, baik pada jenjang Paud, kelas 1, kelas 4, kelas 7 dan kelas 10,” terangnya.
Asep menambahkan, Kurikulum Mandiri Belajar merupakan bagian dari pembelajaran dengan paradigma baru. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mewujudkan pendidikan yang lebih berkarakter.
Maka dari itu, pihaknya mengajak untuk mensukseskan implementasi Kurikulum Merdeka dan Program Merdeka Belajar. Harus optimis bahwa inovasi ini akan membuat pendidikan di Indonesia lebih baik dan maju. “Tentu dalam perjalanannya nanti tidak akan mudah, karena ini adalah inovasi baru. Namun, dengan tekad yang kuat dari para guru akan menjadi mudah,” pungkasnya. (Mamay)