Scroll untuk baca artikel
BengkuluBeritaHEADLINESUMATERA

DPRD Mukomuko Ingatkan Menajemen RSUD Gunakan Akal

×

DPRD Mukomuko Ingatkan Menajemen RSUD Gunakan Akal

Sebarkan artikel ini

Views: 232

MUKOMUKO, JAPOS.CO – Sehubungan dengan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu diduga sudah tidak kondusif bahkan sudah menjadi sorotan publik tentang lemahnya pengelolaan pelayanan serta Menajemen RSUD. Ditambah lagi adanya penutupan pelayanan di bagian layanan operasi dengan aling- aling tidak tersedianya bahan kebutuhan operasi seperti Bahan Medis Habis Pakai (BMHP), sehingga pelayanan operasi di RSUD tersebut tersendat, dengan demikian membuat Ketua Komisi III DPRD Mukomuko Antonius Dalle turut bicara.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Ditemui di ruang kerjanya, (25/1) kemaren itu, disinggung soal pelayanan serta kemanajemenan di rumah sakit, Ketua Komisi III DPRD Mukomuko Antonius Dalle menegaskan anggaran pembelian BMHP tersebut sudah kita berikan kenapa bisa kehabisan BMHP, dikarenakan mereka tidak belanja di bulan Desember ternyata rekanan tidak memberikan lagi dengan alasan RSUD Mukomuko masih ada hutang.

“Seharusnya tidak ada alasan untuk tidak bisa berbelanja. Dalam pembahasan padatahun 2023 yang lalu kita sudah kasih Rp. 1.5 Milyar untuk pembayar hutang, yang penting Komonikasi itu dijalin dengan baik dengan pihak penyedia tutur Antonius. Tunjukkan komitmen jika kita ( RSUD) akan mencicil terus hutang itu sampai lunas, jika mereka tidak mau memberikan BMHP trus bagaimana mau bayar hutang,” unagkapnya.

“Anggaran bagi kami dalam pembahasan anggaran sudah diposkan sejumlah 1,5 milyar untuk pembelian BMHP maupun pembayar hutang. Hutang dari 6 M jika sudah di bayar 1,5 M sudah berkurang menjadi 4,5 dan ditambah lagi 1,5 M sudah berkurang menjadi 2,5 M. Terkait dengan BMHP, jika penyedia belum bersedia memberikan, ya cari akallah,” lanjutnya Antonius.

Dirinya juga menyampaikan mau tidak mau tidak boleh tidak, masalahnya RSUD itu pelayanan Publik, kami akan pantau dalam Minggu ini, kalau belum juga kami akan segera panggil pihak manajemen Rumah Sakit, tidak bisa tidak harus segera tegas Antonius. Sebenarnya jika mereka bangun Komunikasi baik- baik dengan penyedia, harusnya tidak terjadi kendala seperti itu, tunjukan aja APBD udah siap 1,5 M untuk mencicil hutan Kami akan terus belanja.

“Kami sudah sering berkomonikasih dengan RSUD daerah lain ternya sama seperti kita, asal saja Komonikasi nya terjalin dengan baik. Yakinkan penyedia jika memang kita itu tidak pernah ingkar, dan yakinkan juga setiap tahun akan aga registrasi pembayaran hutang, itu kan hanya masalah BMHP saja, Jika memang pihak penyedia belum mau kan bisa beli di luar dulu. Apa boleh buat harus segera diatasi kan, kami rasa mereka lamban meyakinkan ke penyedia,” terangnya.

Dikatakannya juga, dengan anggaran yang sudah di upayakan dari APBD ada masalah apa tidak mau belanja, berarti ada masalah, dan juga berarti menyumbatkan,? ujarnya Antonius penuh tanya. Kenapa lambat belanja, sementara anggaran sudah disiapkan, harusnya disegerakan. Yang jadi pertanyakan, apa yang membuat mereka itu lambat belanja, apa penyebabnya penyedia itu tidak mau kasih, rumah sakit lain sama kok juga punya hutang, buktinya mereka bisa jalan.

“Kami sudah sering Keling, karena mereka komunikasinya baik mereka bisa jalan, gak mungkinlah pihak penyedia gak mau jika komunikasinya bagus. Kita minta sama direktur untuk sesegera mungkin mengambil langkah itu, sebenarnya apa yang membuatnya lamban dan ragu. Jika alasan uang masa rumah sakit tutup, cari akallah, berakallah,” kata Ketua Komisi III.

Dikatakannya juga, juga seorang direktur tidak bisa berakal, berarti dia tidak mampu, nanti kita akan lihat dimana masalah nya, jika memang direktur nya kurang cekatan mana bisa jalan, jika ada yang kurang mendukung usulkan kepemimpin untuk diganti jika tidak maka tidak akan jalan. “Yang jelas kita belum bisa memponis siapa yang salah, kita menghimbau pada direktur segera lakukan belanja itu, segera berbenah sama penyedia dan yakinkan kita akan mencicil hutangnya,” pungkas Antonius.(JPR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *