Views: 238
MUKOMUKO,JAPOS.CO – Terhentinya layanan operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu sejak lebih kurang tiga Minggu belakangan ini, yang notabene nya kehabisan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) seperti Cairan Pengsterilan Alat Operasi serta kain kasa yang merupakan bahan penting saat operasi berlangsung.
Seperti diketahui sejak bahan kebutuhan operasi yang sangat mendasar itu habis, manajemen RSUD Mukomuko daerah itu telah memesan pada pihak ketiga bahan cairan dan Kain Kasa dan dinyatakan akan sampai dalam tempo dua hari setelah pemesanan di lakukan, namun apa yang disampaikan Direktur RSUD Mukomuko dr. Dolatta Karo Karo K MM tersebut belum ada buktinya.
Pada waktu kedua kalinya dikonfirmasi Dolatta juga menyebutkan Dua hari lagi sudah dipastikan sampai, namun pada kenyataan nya yang dikatakan dr Dolatta belum juga bisa membuktikan hasil pesanannya.
Pada Selasa 24 Januari 2023 kemaren, JApos.co kembali menanyakan kenapa layanan Operasi belum juga dapat dilakukan, ternya dengan alasan yang sama belum tersedia nya BMHP termasuk Cairan steril alat operasi.
Dikonfirmasi di ruang kerjanya, dr. Dolatta Karo karo masih mengatakan bahwa baham cairan steril dan BMHP lain nya dipastikan nya besok sampai (25/1). Yang pastinya sudah dua kali direktur RSUD Mukomuko memastikan barang tersebut akan sampai. Ini untuk yang ketiga kali nya Dolatta menegaskan bahwa barangnya dipastikan sampai.
” Besok pasti sampai (25/1) ujar Dollata. Kita tinggal klik dan barang akan sampai,” ujar Dollata.
Dengan janji- janji serta ucapan direktur RSUD di duga hanya merupakan isapan jempol semata, dengan alasan dan ucapan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan .
Terpisah, untuk memastikan apa yang sampaikan Dirut RSUD Mukomuko itu media ini berupaya menghubungi melalui sambungan telepon seluler dr. Jhon Heriansyah SpOG yang bembidangi layanan tersebut mengatakan” Allahu Alam singkat dr. Jhon Heriansyah SpOG, artinya belum bisa dipastikan apa yang disampaikan oleh Direktur RSUD Mukomuko itu, termasuk kapan dibuka kembali layanan operasi di RSUD itu.(JPR)