Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Kadisdik Ciamis Larang Permainan Lato Lato di Sekolah

×

Kadisdik Ciamis Larang Permainan Lato Lato di Sekolah

Sebarkan artikel ini

Views: 372

CIAMIS, JAPOS.CO – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Dr. Asep Saeful Rahmat, M.Si memberikan himbauan mengenai penggunaan permainan lato-lato. Edaran tertanggal 18 Januari 2023 yang ditujukan kepada Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan, Kepala SMP Negeri/Swasta, Kepala SPNF SKB se- Kabupaten Ciamis yang melarang para siswa membawa dan bermain lato-lato disaat pembelajaran di lingkungan sekolah. Surat tersebut sudah ditembuskan kepada Bupati Ciamis, Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis serta Inspektur Kabupaten Ciamis.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Kadisdik Ciamis pun menegaskan, di beberapa daerah lain ada beberapa anak yang cidera gegara lato-lato. Dari mulai kepala benjol, terkena mata hingga lebam dan cidera lainnya. “Permainan lato-lato saat ini sedang tren, banyak anak yang memainkannya. Namun apabila penggunanya tidak berhati-hati maka akan berbahaya dan bisa membuat cidera. Kalau bermainnya tanpa latihan tentunya tidak beraturan akan membahayakan. Sebetulnya permainan itu bagus untuk menumbuhkan kreatifitas anak. Tapi harus hati-hati, karena segala sesuatu kalau tidak hati-hati akan membahayakan,” tegas Asep, Kamis (19/1).

Dengan adanya kejadian tersebut, kata Asep, jadi bahan pertimbangan pihaknya untuk membuat surat himbauan sekaligus dalam upaya mewujudkan lingkungan pendidikan yang kondusif untuk kegiatan belajar mengajar, agar para kepala satuan pendidikan melarang siswa membawa dan bermain lato-lato disaat pembelajaran di lingkungan sekolah, karena menimbulkan suara bising juga bisa membahayakan kalau melenting dan mengenai orang.

Asep pun mengajak kepada orang tua anak untuk tetap memberikan perhatian dan pengawasan serta peringatan. Permainan lato-lato apabila digunakan asal-asalan dan tidak dengan latihan yang baik bakal menjadi boomerang kepada penggunanya. “Kami berharap masyarakat dan anak pengguna lato-lato untuk tetap hati-hati. Kepada orang tua siswa dihimbau untuk mengawasi dan membimbing anak-anaknya saat bermain lato-lato sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar di rumah dan sekolah keagamaan,” pungkasnya. (Mamay)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *