Views: 611
PADANG, JAPOS.CO – Seorang karyawan yang berprofesi sebagai sopir truk di PT. SBN Padang, tewas saat melakukan pekerjaan di area perusahaan PT.Usaha Inti Padang kawasan PIP, Nagari Kasang Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar.
Menurut informasi yang didapat, nyawa seorang supir karyawan di PT. SBN Padang tidak bisa tertolong lagi, diduga akibat adanya kelalaian perusahaan PT. Usaha Inti Padang, yang tidak memenuhi standar operasional perusahaan dalam keselamatan bekerja.
“Mariyoki Ibrahim (32), tewas akibat tertimpa reruntuhan bak debu inti sawit PT. Usaha Inti Padang. Ini jelas bukan sekadar musibah, tetapi akibat adanya kelalaian dari perusahaan PT Usaha Inti Padang,” ujar salah seorang sumber yang mau namanya ditulis.
Sementara itu, pihak dari PT. SBN tempat korban bernaung untuk mengais rezeki mengatakan, “almarhum memang tenaga sopir disini, tapi meninggalnya bukan disini, dan saya tahu dari seseorang juga, ujar Erizal, Selasa, (17/1/2023).
Dihari yang sama, JAPOS.CO menelusuri tempat kediaman korban di RT 2 RW 6 Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto tangah Padang.
Menurut keterangan orang tua korban , Arni (50),” iya betul, anak saya Mariyoki yang menjadi tulang punggung keluarga, mendapat kecelakaan kerja di PT.Usaha Inti Padang. Kejadiannya saat muat debu inti sawit trip kedua, Minggu (20/11/2022) lalu. Saya melihat Mariyoki didalam mobil warna hitam dengan bagian belakang terbuka dihalaman Rumah Sakit. Korban kelihatan terbujur kaku yang sudah tidak bernyawa lagi, dan diperintahkan untuk membawa pulang oleh seseorang,” ucap Arni.
Terpisah, PT. Usaha Inti Padang yang didatangi, terkesan tidak mau di konfirmasi terkait meninggalnya seorang sopir truk PT SBN di lokasi pabrik PT. Usaha Inti Padang.
Anggi dari pihak perusahaan PT. Usaha Inti Padang, ketika dihubungi ke nomor telepon perusahaan yang diberikan Security penjagaan lerusahaan Selasa, (17/1/2023) mengatakan,” nanti saya hubungi lagi ya Pak.”
Setelah setengah jam ditunggu JAPOS.CO, kembali menghubungi, tapi Anggi dari perusahaan PT. Usaha Inti Padang tidak merespon lagi.
Dan hasil dari beberapa sumber yang layak dipercaya mengatakan, bahwa di PT Usaha Inti Padang, kalau ada kecelakaan kerja, pasti tidak pernah terdengar sampai keluar, seakan akan setiap terjadi kesalahan kerja, pasti diredam, ujar sumber tadi. (D/H)