Views: 220
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Mubes Yayasan Pembangunan Nagari Soengai Tanang ( YPNST) Kec, Banuhampu, Kab, Agam- Sumbar, direncanakan Minggu (15/1) besok, setelah dua kali terundur, disebabkan Ketua YPNST tidak hadir untuk diminta laporan pertanggung jawaban Priode pertengahan 2018 – 2022,
Namun ketika dikonfirmasi ketidakhadirnya Ketua YPNST YK seperti yang dilansir berita Pos Kota ( beberapa hari lalu) ia menilai panitia yang mengundangnya, ilegal, sehingga sengaja YK tidak hadir dalam pertemuan Mubes tersebut.
YK diamahkan sebagai ketua YPNST, pertengahan 2018 – Desember 2022, terkait laporan keuangan kontribusi Air PDAM yang mengalir ke Rekeni g YPNST senilai Rp 35 juta /bulannya, sejak Februari 2019 – sekarang belum ada laporan keuangan dan pertanggung jawaban pengurus pada Masyarakat Nagari Sungai Tanang, bahkan YK sudah diberhentikan, sehingga dilaksanakan Mubes, pembentukan pengurus baru, jelas Maskur ST, Rajo Bunsu.
Maskur, ST Rajo Bungsu selaku pembina, menugaskan membentuk panitia Mubes berdasarkan pasal 12, AD/ART Yayasan, Pembina hanya memerintahkan mengarahkan, ungkap Maskur yang ditemui di kediamannya Rabu (11 Januari 2023.)
Jika diestimasi, keuangan Yayasan sejak Februari 2019 sampai November 2019, tercatat, senilai Rp 1,610, 000,000 ( Satu milyar enam ratus sepuluh juta rupiah), namun dana yang terpakai seingat Ketua Pembina Maskur, jika dirinci pengeluaran untuk pembuatan lapangan yang dipergunakan pemuda senilai Rp 45 juta, untuk tambahan pembuatan pipa Pansismas, karena kita tidak bebankan masyarakat, karena dana yayasan adalah milik masyarakat sehingga terpakai Rp 40 juta untuk tambahan pembuatan pipa Pansismas,
“Pengeluaran ketika negeri ini dilanda Covid, kehidupan warga Sungai Tanang perekonomian nya lumpuh, sehingga kebi jakan yang dilakukan Pembina atas musyawarah dan mufakat Nagari, dibantu dengan dana yayasan senilai Rp 175 juta, untuk pembelian kelengkapan sembako, itulah item pengeluaran dana yayasan yang disetujui,” paparnya.
Ketika dikonfirmasi dengan wakil ketua YPNST, H Jafar yang dihubungi melalui telepon, dan pesan Whattshap, Rabu-Kamis ( 11 – 12 Januari) tugas dan keterlibatan wakil ketua ketika negeri dilanda Covid, pengurusan dana Covid diamanatkan pada wakil ketua sepenuhnya. Namun H, Jafar bungkam dan tidak memberikan penjelasan pada Japos, CO.
Ketua Pembina Maskur, Mubes Minggu besok semua dapat hadir, sekaligus laporan pertanggung jawaban pengurus YPNST bisa dijelaskan saat Mubes. Sisa dana kontribusi Air PDAM ke YPNST, setelah dilakukan pemblokiran sejak November 2022, terlihat sisa sekitar Rp 200 juta.
Namun saat ditanya penggunaan selebihnya mengendap dan penggunaannya. “Ambo (Maskur/Ketua Pembina) ndak tau, dengan ekspresi santai, kita lihat saja waktu Mubes lamporannya,” jelas Maskur Ketua Pembina.(Yet).
