Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Masa Manggala Kembali Aksi, Minta Hakim Membela yang Benar dan Menegakan Keadilan

×

Masa Manggala Kembali Aksi, Minta Hakim Membela yang Benar dan Menegakan Keadilan

Sebarkan artikel ini

Views: 143

BANDUNG, JAPOS.CO – Jelang sidang lanjutan kasus penggelapan dan penipuan dengan terdakwa mantan Ketua DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Demokrat Irfan Surya Nagara, beserta istri Endang Kusumawati, diduga masih ada ketidakadilan.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Atas hal tersebut, sejumlah kelompok masyarakat dari Manggala, kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri (PN), Bale Endah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (6/1/2023).

Dari pantauan Japos.co massa aksi yang lengkap dengan atributnya itu datang beriringan mobil komando. Sejumlah anggota ormas tersebut langsung berbaris dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya, yang di teruskan dengan do’a bersama sebelum aksi di mulai. Tidak hanya itu, Manggala pun menyuguhkan kesenian debus di awal aksi masanya.

Kabid Hukum Manggala H Muhammad Izudin Rahmat SH MH mengumpamakan debus ini kesenian yang menjadi kebal terhadap senjata tajam, tapi kalo hakim di Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung yang menangani kasus ini bermuka tebal.

“Gada malunya terhadap masyarakat, hakim ini mempunyai sumpah dengan nama Allah SWT, akan membela yang benar, nyata nya apa, semua kasus diperjual belikan, kami bertiariak-riak di sini bukan untuk diri sendiri bukan untuk golongan tapi untuk keadilan, kami khawatir kalo masyarakat membiarkan oknum hakim-hakim nakal bertugas di pengadilan, bagaimana nasib anak bangsa, bagaimana nasib masyarakat, bagaimana nasib negeri ini,” ungkapnya.

Sementara Asep Budi Kurniawan, salah satu masyarakat mengatakan diduga ada aliran dana Rp 17 milyar berkeliaran di tubuh Pengadilan Negeri (PN) Bale.

“Tidak hanya itu, ada dugaan markus pun menjalankan aksinya untuk meringankan tuntutan terdakwa, persidangan terasa tidak sehat, diduga ada indikasi intervensi dari korban karena korban ayahnya mantan hakim tinggi, adiknya korban sebagai kasubag kepegawaian, KKN kian nyata di PN bale, dan pidanakan saksi-saksi yang berbohong, pecat oknum hakim yang merusak marwah Pengadilan,” terangnya.

Bahkan Agus Satria ikut menambahkan, ia mengaku sudah tidak percaya lagi terhadap pengadilan, karena banyak oknum hakim yang serakah akan harta, gelap mata hatinya, sudah tidak tahu mana yang salah mana yang benar.

Dalam kesempatan tersebut, Humas Pengadilan Negeri Bale Shibabudin, SH MH menemui masa yang melakukan aksi.

“Kami Pengadilan Negeri Bale Bandung, akan menjawab terkait apa yang disampaikan masyarakat, yang pertama PN insyaallah sudah menjalankan peradilan sesuai dengan ketentuan hukum, silahkan bapak-bapak mengikuti persidangan, jadi bisa tahu kalo ada kejanggalan silahkan lapor ke PN Bale atau ke Mahkamah Agung adapun jadwal sidang yang molor akan kami perbaiki, ” jelasnya.

Namun jawaban tersebut tidak memberikan rasa puas bagi masyarakat, apa yang diinginkan masyarakat Ketua Pengadilan langsung yang menemuinya.

“Kami ingin Ketua Pengadilan bersumpah dihadapan masyarakat dengan janji akan membela yang benar, dan menegakkan keadilan dan kami pun akan menggelar aksi masa yang lebih besar sampai keinginan masa aksi di indahkan,” pungkas Zudin.(ASR/ABK)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *