Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Barat

Pekerjaan Pengaspalan Ala PT Bunga Mas Perkasa Asal Asalan, PPK Kemana?

×

Pekerjaan Pengaspalan Ala PT Bunga Mas Perkasa Asal Asalan, PPK Kemana?

Sebarkan artikel ini

Views: 335

TANAH DATAR, JAPOS.CO – Proyek pengaspalan jalan Simpang Balai Mato Aia dan Balai Gamba Nagari Batipuh Atas, Kabupaten Tanah Datar, yang dikerjakan PT. Bunga Mas Perkasa senilai Rp 2.423.661.000.00, terkesan asal-asalan.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Pantauan Japos.co, Selasa ( 27/12/2022), pengerjaan pengaspalan jalan tersebut nampak jelas bergelombang dan ketebalan aspalnya jauh dari kata sempurna. Kondisi ini diperparah lagi dengan amblasnya  sebagian pengedaman badan jalan sepanjang lebih kurang 12 Meter.

Diduga pengerjaan pengaspalan jalan tersebut minim pengawasan dari dinas terkait. Sehingga pihak rekanan bekerja seenaknya. Da menimbulkan kesan hanya untuk meraup keuntungan semata tanpa menjaga mutu dan kualitas pekerjaan.

Kegiatan penyelenggaraan jalan Kabupaten / Kota dengan Nomor kontrak 04/PPK/JLN-DAU.1/ BM- DPU/2022, tanggal kontrak terhitung sejak 5 Juli 2022 dengan Kontraktor pelaksan PT. Bunga Mas Perkasa dan lama pengerjaan 150 hari kalender.

Pejabat Pembuat komitmen ( PPK) Dinas PUPR Kabupaten Tanah Datar, Refdi, saat dikonfirmasi Japos.co, tak banyak membantah terkait pengerjaan pengaspalan yang terkesan asal-asalan. ” Terimakasih informasinya, nanti kita turunkan tim, karena masih dalam masa perawatan,” tegas Refdi via selulernya, Rabu (28/12/2022).

Sementara itu, tokoh masyarakat Jorong Balai Mato Aia Syafril saat dikonfirmasi mengatakan, semua perangkat di Nagari sudah kordinasi terkait masalah buruknya kualitas pengerjaan pengaspalan jalan yang dikerjakan oleh PT.Bunga Mas Perkasa.

“Kita meminta Dinas PUPR KabupatenTanah Datar beserta Kontraktor bertanggung jawab,” ucap Syafril, Jumat ( 30/12/2022).

“Semestinya ucap Syafril, pengerjaan pengaspalan jalan Simpang Balai Mato Aia dan Balai Gamba yang menelan anggaran cukup besar ini dikerjakan dengan bagus.” terangnya.

Tapi Syafril juga sangat menyayangkan tugas pengawas dilapangan tidak tegas ,dan seakan membiarkan pengerjaan pengaspalan asal-asalan.

“Kontraktor jangan hanya mengejar keuntungan, tapi utamakanlah mutu dan kualitas pekerjaan. Ironisnya , masih dalam masa pengerjaan saja,  sebagian pengedaman badan jalan sudah amblas sepanjang 12 meter, dan pihak rekanan berjanji akan melakukan perbaikan tapi nyatanya semuanya belum terealisasi,” ujar Syafril.

Sementara itu, Kadis PUPR Kabupaten Tanah Datar, saat dihubungi  melalui telepon selulernya terkait pengerjaan pengaspalan jalan Simpang Balai Mato Aia dan Balai Gamba yang terkesan asal-asalan, Jumat (30/12/2022), tidak menjawab, walaupun sudah dibaca. (D/H)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *