Views: 268
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Lapas Kls II A, Bukittinggi, silaturrahmi dengan PWI Bukittinggi, terkait exspis kegiatan “Refleksi capaian kinerja tahun 2022 dan resolusi tahun 2023, Senin (02/01) di Hotel Mersi Bukittinggi.
Ka, Lembaga Pemasyarakatan kelas ll A Bukittinggi Marten Bc IP menerangkan mitra kerjasama yang terbina dengan kalangan Jurnalis sangat membantu, karena medialah yang akan mempublikasikan kegiatan dan program Lapas kls II A, Bukittinggi, dan masyarakat pun percaya pada media, karena berita yang ditulis wartawan berimbang.
Marten mengurai penempatan Napi Warga Binaan kasus narkoba di lakukan rehab,, dalam mengwujudkan Lapas kelas IIA i bebas korupsi saat ini tangani tercatat 614 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terdiri 564 orang tahanan dan 50 Narapidana.
Lapas Bukittinggi juga dipercaya sebagai percontohan pelayanan kesehatan disabilitas di Indonesia juga dilengkapi fasilitas sekaligus capaian indikator kinerja yang dilakukan pusat pendidikan untuk 282 orang warga binaan dan menerima bebas bersyarat, 77 % atau sejumlah 157 oang dari target 80 % yang mana penghuni Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) merupakan kasus narkoba.
Realisasi PNBP Lapas Kelas IIA Bukittinggi mencapai Rp. 21, 800.000 lebih,dan sewa Lahan senilai Rp 3 juta.
Kapasitas Lapas yang bahkan melebihi kapasitas lebih 200 persen, sementara idealnya hanya dapat menampung 242 orang, namun kenyataan sekarang 564 orang, jelas Marten.
Lapas Kls II A Bukittinggi, warga Binaan juga berhasil dilakukan pelatihan maupun ketrampilan yang dapat menghasilkan, berbagai macam kegiatan telah dilakukan, seperti perbengkelan, membuat mantel hujan, bertanam bawang, yang menggembirakan hasil panennya,” urai Marten. (Yet)