Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Barat

Rapat Paripurna Peringati HJK Bukittinggi ke 238, Ninik Mamak Walk Out

×

Rapat Paripurna Peringati HJK Bukittinggi ke 238, Ninik Mamak Walk Out

Sebarkan artikel ini

Views: 211

BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Sidang Paripurna Istimewa DPRD  Kota Bukittinggi dalam rangka peringati Hari Jadi Kota (HJK) Bukittinggi ke 238. Pimpinan Sidang ketua DPRD  Beny Yusrial, didampingi  wakil pimpinan Nur Hasra dan Walikota Erman Safar, hadir dikempatan yang sama Wakil Gubernur berlangsung  di Balai Sidang Bung Hatta, Kamis (22/12)

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Ketua DPRD Bukittinggi,  Moment peringatan hari jadi kota perlu dimaknai dengan melakukan koreksi, instropeksi dan evaluasi. “Melalui koreksi perbaiki tata kehidupan, melalui instropeksi, ambil hikmah dari setiap kejadian, melalui evaluasi dari ikhtiar dan usaha yang telah kita lakukan, lalu kita bingkai catatan perjalanan, ke depan dengan kerangka kerja yang produktif, kita design  formula masa depan berlandaskan realita dan dinamika kekinian,” ujar Beny.

Apa yang dilihat dengan Bukittinggi hari ini, merupakan upaya maksimal yang  dilakukan Pemerintah Kota Bukittinggi. Pembangunan tidak pernah bisa dilaksanakan tanpa adanya sebuah pemerintahan yang kuat,  antara Pemerintah Kota Bukittinggi dan DPRD Kota Bukittinggi serta dukungan dari segenap lapisan masyarakat Kota Bukittinggi.

“Atas nama DPRD Kota Bukittinggi, apresiasi dan ucapan terima  kami berikan kepada Pemerintah Kota Bukittinggi atas keberhasilan, prestasi serta berbagai penghargaan yang  diraih. Baik bidang pemerintahan, bidang ekonomi, sosial dan budaya serta kepegawaian maupun bidang  yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu atas penghargaan yang diperoleh baik tingkat provinsi maupun nasional,” ujar politisi partai gerindra.

Selanjutnya, DPRD  berharap  inovasi  baru  perlu dikembangkan tahun- berikutnya, sehingga diharapkan bersama, dalam mewujudkan masyarakat Bukittinggi yang  sejahtera, damai dan agamis dapat tercapai.

Wakil Ketua DPRD Bukittinggi, Nur Hasra, membacakan kronologis penetapan Hari Jadi Kota Bukittinggi diperingati  tanggal 22 Desember. Penetapan HJK bertujuan  mengetahui landasan historis kehidupan suatu kota.

Hari Jadi Kota Bukittinggi diusulkan  tanggal 22 Desember tahun 1784. Setelah dipelajari dan dibahas  pansus DPRD,  surat keputusan nomor 10/SK-II/DPRD/1988 tanggal 15 Desember tahun 1988 dapat menyetujui tanggal 22 Desember 1784 sebagai Hari Jadi Kota Bukittinggi dan berdasarkan SK Wali Kota NO. 188.45-117-1988 tanggal 17 Desember tahun 1988, ditetapkan Hari Jadi Kota Bukittinggi tanggal 22 Desember tahun 1784,” jelasnya.

Disela tokoh masyarakat berikan sambutan mewakili tokoh masyarakat Kurai, Aidil Alfin, Ninik mama Kurai tersentak dan langsung walk out dari Ruangan Sidang, namun acara tetap berlanjut.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, , berpijak  tema peringatan hari jadi kota , yakni “pulih lebih cepat bangkit lebih kuat mendukung bukittinggi hebat”,  diangkat Persiapan Generasi Nasionalis Religius Dari Bukittinggi untuk Indonesia,  untuk mengurai benang merah sejarah masa silam dan harapan masa depan yang didambakan.

Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy,, peringatan Hari Jadi Kota ke 238  merupakan momentum penting dalam sejarah perjalanan Kota Bukittinggi. Melalui peringatan diajak sejenak menoleh ke belakang untuk belajar dari keberhasilan dan kegagalan yang telah dilewati, serta tetap berpegang kepada tujuan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, yaitu, peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kita harus  menginventarisir semua tugas yang masih tersisa dan masih belum dapat kita rampungkan pada tahun 2021 . Hanya dengan  peringatan hari Jadi daerah sebagaimana yang kita laksanakan, tidak menjadi sekadar kegiatan seremonial belaka, tetapi menjadi kegiatan yang memiliki makna evaluatif dan reflektif untuk kita memandang dan berjalan ke depan,” pesannya. (Yet ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *