Views: 215
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Pengelaran PEDATI ke XII, di hari ke tujuh, 22/12, 2022 lokasi di Jalan Sudirman ( Lapangan Kantin) merupakan hari terakhir dilaksanakan Pedati. Pesta Budaya Seni Pameran Dagang dan Seni (Pedati) ke – XII tahun 2022, bersamaan memperingati hari jadi kota Bukittinggi ke – 238, yang bertepatan 22 Desember ( hari ibu) , selain terjadi transaksi jual beli disektor UKM, pengunjung dihibur berbagai aktraksi kesenian tradisional, jelas Erwin Umar selaku Kominfo Balai Kota Bukittinggi.
Perhelatan Pedati ke – XII, bertujuan pemulihan ekonomi pasca covid-19. Sejumlah paguyuban warga kota, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, serta paguyuban Sumatera Utara menampilkan kesenian.
Ketua Panitia Pedati ke – XII, Martias Wanto , juga Sekretaris Daerah ( Sekda), Pengelaran PEDATI berhasil membawa perekonomian dengan perputaran uang mencapai Rp. 1.000.000.000 (satu milyar).
Dari pantauan Japos.co dilapangan langsung melirik dari dekat dilapangan, stand Pedati dilokasi Lapangan Kantin ditempati pedagang Usaha Kecil Menengah (UKM).
Event Pedati ke – XII, membuktikan kepedulian Pemerintah kota terhadap perekonomian masyarakat yang lumpuh diera pasca Covid-19. Hal tersebut diungkapkan Ika pengusaha bordiran asal Kabupaten Agam.
“Rasa syukur dan terima pada Pemko Bukittinggi yang mulai dibukanya Pedati, sehingga kami bisa mempromosikan hasil kerajinan usaha rumahan serta mencari pelanggan, pengakuannya,” terangnya.
“Sejak dilanda Covid 19, usaha rumahan kami (Ika-red) mandek, mudah mudahan dengan acara Pedati perekonomian bisa pulih kembali,” harap Ika.
“Rabu 21/12, kemaren, stand UKM, di Lapangan Kantin berakhir, kita siap- siap untuk meninggalkan Bukittinggi, semoga kedepannya Pedati dapat hadir ditengah masyarakat, demi kelancaran perekonomian sekaligus promosi barang hasil kerajinan bisa jalan,” tutup Ika. (Yet)