Views: 177
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Kebijakan Pemimpin Kota Bukittinggi, dengan di gelar Pedati sangat memberikan nilai positif baik UMKM maupun masyarakat. Jika dibandingkan pelaksanaan Pedati sebelumnya Pengelaran PEDATI saat sekarang jauh lebih baik.
Seperti kegiatan Pedati 12 tahun kebelakang, Pengelaran PEDATI ditumpuk satu titik, di Lapangan Kantin, sehingga keramaian hanya terfokus pada satu lokasi, urai Khairunas selaku tokoh masyarakat.
Sedangkan Pedati tahun 2022, kegiatan Pedati dibagi lima titik untuk lebih memberikan pemerataan terhadap UMKM dan pengunjung sekaligus.
Dengan ditempatkan lima titik lokasi kegiatan Pedati, semua sektor pedagang akan memperoleh bagian yang merata dalam transaksi jual beli,ulas Khairunas.
Pengelaran PEDATI yang sudah 12 tahun Vakum, sekarang Pemerintah Daerah Bangkit lagi untuk mengerjakan perekonomian masyarakat yang merata dengan ditempatkan lima titik lokasi Pedati.
Lima titik lokasi Pedati, Panggung utama dan stand ditempatkan di Jalan Sudirman, Lapangan Kantin dengan 18 stand UMKM.
Sedangkan Panggung dua, ditempatkan di lokasi Taman Jam Gadang, untuk pedagang kuliner, dan panggung hiburan rakyat.
Lokasi ketiga ditempatkan di objek wisata Benteng Fordekok yang menampilkan kreasi untuk anak Paud dan TK dengan kegiatan lomba melukis, dan lokasi Objek Wisata Panorama, Ngarai Sianok, jelas Khairunas.
“Kita bersyukur, pemerintah kota telah membuka peluang seluas nya pada UMKM, pedagang Kuliner, serta para pengunjung di Kota Bukittinggi sebagai Kota wisata. Sehingga transaksi jual beli yang terjadi, memberikan pemerataan kepada pedagang,” terang Khairunas. (Yet).