Views: 206
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Warga Kota Bukittinggi menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Bukittinggi dalam hal terjadinya inflasi , sehingga program peduli ekonomi rakyat menjadi perhatian Pemerintah Kota.
Program Peduli Rakyat diimplementasikan melalui penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai salah satu penanganan dampak inflasi di Sumatra Barat. Bantuan diserahkan secara simbolis di Balairung rumah dinas wako, Rabu 14 Desember 2022.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, Sumatra Barat khususnya Kota Bukittinggi, beberapa bulan belakangan , menjadi salah satu daerah dengan inflasi tertinggi di Indonesia. Hal ini berdampak langsung pada ekonomi masyarakat.
Banyak faktor mengakibatkan Bukittinggi dan Sumatra Barat umumnya, mengalami inflasi. Penyebab utama kenaikan BBM dan berkurangnya stok beras.
Namun, provinsi Sumatra Barat membantu masyarakat BLT bulan Oktober, November dan Desember,” ungkap Erman.
Penerima bantuan tunai dari provinsi Sumatra Barat, 465 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sumber data tersebut dari DTKS dan belum pernah menerima bantuan dari Kemensos maupun bantuan APBD Kota Bukittinggi, yang dikirimkan oleh seluruh kelurahan.
“Mereka yang belum dapat bantuan yang kita bantu sekarang lewat kantor POS yang dibayarkan langsung hari ini, Rp 600 ribu per KPM, yang merupakan bantuan selama 3 bulan, per bulan dibantu Rp 200 ribu,” jelas Erman
Mulai Januari 2023, Pemko Bukittinggi akan bayarkan iuran BPJS kesehatan 90 untuk warga yang masuk DTKS atau Kartu Indonesia Sehat (KIS). Namun, untuk yang menunggak, jumlah tunggakan tetap menjadi kewajiban warga yang bersangkutan. (Yet)