Views: 214
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Jajaran ASN di lingkungan Kantor Arsip/ Perpustakaan Kota Bukittinggi membawa duka, akibat haknya sebagai Pegawai belum mereka terima.
Hal tersebut berimbas pada kelanjutan pendidikan anak mereka. Disebabkan anak mereka resah dan belum memenuhi kewajibannya selaku anak kost untuk bayar sewa rumah dan biaya pendidikan di kampusnya.
Hal tersebut dikeluhkan salah seorang anak ASN, Avicena (nama – red), bahkan para pejabat (pemimpin) di Kantor Arsip melakukan perjalanan Dinas Luar ( DL) dengan mengharapkan imbalan SPPD-nya. Sementara gaji ASN belum dibayar, semakin parah nasib ASN di Kantor Arsip/ Perpustakaan. Bahkan sampai hutang untuk menutupi kebutuhan kuliah anak.
Konfirmasi dengan Kepala Kantor Arsip / Perpustakaan, Jhoni lewat telpon selulernya Rabu 07/12/2022, terkait keresahan yang terjadi dilingkungan Arsip / Perpustakaan “diakui” Jhoni, namun dari 28 orang ASN hanya dua orang.
Hal tersebut disebabkan tertundanya gaji mereka karena tidak mencukupi. Namun TPP sudah dibayarkan, bahkan TPP lebih besar dari pada gaji mereka terima.
“Tertundanya pembayaran gaji akan dirapel pada bulan Januari ke depannya. Khusus untuk beberapa orang gaji nya tetap dipenuhi, sekalipun SK pimpinan menjadi boroh di Bank guna memenuhi gaji yang merasa resah,” ulas Jhoni.
Untuk menutupi keresahan beberapa orang ASN, seperti hutangnya di Bank akan ditutupi, agar mereka tidak terkena denda dan blacklist dari Bank tempat mereka meminjam” ulas Jhoni. (Yet).