Views: 171
DEPOK, JAPOS.CO – Sepekan setelah menggelar Maulid Nabi dan Santunan Anak Yatim, Majelis Taklim Balai Wartawan kembali mengadakan kegiatan kemanusian, mengirim langsung donasi bantuan untuk bencana Gempa Bumi di wilayah Cianjur, Jawa Barat, Rabu (30/11/2022).
Ketua MT Balwan Kota Depok, Adie Rakasiwi mengatakan, kegiatan Donasi Cianjur berawal secara spontanitas yang membuka donasi pada acara Maulid Nabi dan Santunan Anak Yatim pada Kamis, 24 November 2022 yang lalu.
“Alhamdulillah, saat itu donasi yang terkumpul meskipun tidak banyak, namun saya punya keyakinan, masih ada waktu beberapa hari sebelum pemberangkatan ke Cianjur untuk menggalang kembali donasi. Sesuatu kebaikan, apalagi untuk membantu saudara-saudara kita di Cianjur yang tengah mengalami musibah gempa bumi, inshaAllah dimudahkan dalam pengumpulan donasi,” kata Adie Rakasiwi, Kamis (01/12/2022).
Adie mengatakan, dirinya bersyukur, pasalnya menjelang pemberangkatan Donasi Cianjur, donasi dari para pengurus, jamaah dan rekanan MT. Balwan Kota Depok mengalir dan bertambah. Bahkan tanpa disangka-sangka, Forwad Kota Depok dan Paguyuban Wartawan Depok (PWD) turut bergabung dan berangkat bersama-sama ke titik lokasi penyerahan bantuan donasi di Kp. Cigendil, Kecamatan Cigunang, Cianjur, Jawa Barat dengan menggunakan kendaraan roda dua ada 10 kendaraan, dua kendaraan mobil, dan 20 orang personil.
“Bantuan donasi yang kami serahkan semuanya berupa kebutuhan sehari-hari para pengungsi yang berada ditenda, sabun mandi dan sabun colek, sikat gigi, minyak kayu putih, karpet alas tidur, makanan anak-anak, susu, biskuit, pakaian dalam, pakain baru dan tenda,” paparnya.
Adie berharap, donasi yang dibawa dan diberikan kepada para pengungsi yang berada ditenda pengungsian sesuai dengan informasi sebelumnya yang didapat dari Koordinator Donasi Cianjur, Daeng Tholib, dapat bermanfaat bagi para pengungsi.
“Terima kasih buat para pengurus, jamaah dan rekanan MT Balwan Kota Depok yang tak terhingga, telah menyisihkan rezekinya bagi saudara-saudara kita di Cianjur yang mengalami musibah gempa bumi,” ujarnya.(Joko Warihnyo)