Views: 392
PEMATANGSIANTAR, JAPOS.CO – Proyek Pembangunan Pagar Sekolah SDN 122370, kelurahan Banjar kecamatan Siantar barat,Pematangsiantar, diduga asal jadi .Hal itu ditandai pemasangan rangka besi pagar yang seharusnya didalam tanah tetapi pemasangan rangka besinya menumpang di atas pondasi proyek PU,dan di kwatirkan bangunan pagar tersebut rawan tumbang yang mengakibatkan anak- anak ketika masuk sekolah bakal tertimpa tembok pagar.
Pembangunan pagar yang sedang dikerjakan diduga tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang ditandatangani PPTK dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sesuai RAB yang ada.
Dari hasil pantauan dilapangan, proyek senilai seratus juta tujuh puluh enam ribu rupiah (Rp. 100.076000.00 )tersebut yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBDP) 2022 tersebut,Tampak pekerja sedang melakukan pengerjaan, sehingga pagar rawan tumbang yang mengakibatkan anak- anak ketika masuk sekolah bakal tertimpa tembok pagar.
Ketika di konfirmasi Purba selaku petugas PPTK meminta agar bermitra.”Bermitra saja kita bg, bukan aku PPTK nya, punya bang Wira,” terangnya.
Namun setelah Wira di konfirmasi balik, justru Wira melepar bola bahwa bukan dirinya tapi Purba.
“Bukan saya bang tapi pak purba,” ujar Wira.
Padahal proses pekerjaan pembangunan, harus sesuai SOP. penyedia kerja sesuai gambar dan Rab dan tentu diikat oleh kontrak kesepakatan yang ditandatangani oleh penyedia dan PPK.
Untuk menghindari terjadinya korupsi, agar aparat penegak hukum secepatnya mengadakan pemantauan ke lokasi, agar pekerjaan pembangunan tidak jadi ajang penyimpangan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (Zulkarnaen)