Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa BaratRiauSUMATERA

Irjen Iqbal Serahkan Bantuan Kemanusiaan Polda Riau Bagi Korban Gempa Cianjur 

×

Irjen Iqbal Serahkan Bantuan Kemanusiaan Polda Riau Bagi Korban Gempa Cianjur 

Sebarkan artikel ini

Views: 163

CIANJUR, JAPOS.CO – Irjen Mohammad Iqbal Kapolda pertama yang mengunjungi korban gempa di Kampung Cipetir, Desa Ciwalen, Kecamatan Warung Kondang, Cianjur, Jawa Barat, dia membawa kebahagiaan.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Orang nomor satu di jajaran Polda Riau itu sejak pukul 05.00 sudah berangkat dari Jakarta ke lokasi gempa di Cianjur.

Dia didampingi sang istri Nindya Iqbal yang merupakan ketua Bhayangkari Riau, beserta beberapa pejabat utama (PJU) Polda Riau, di antaranya Karo SDM Kombes Joko Setiono, Dirpamobvit Kombes A Mamora, dan Kabidkum Kombes Edi Suriadi.

Tidak dengan tangan kosong, rombongan Irjen Iqbal itu membawa sembilan truk sembako yang merupakan bantuan kemanusiaan Polda Riau untuk korban gempa Cianjur.

Sekitar pukul 07.48 WIB Irjen Iqbal dan rombongan tiba di Mapolres Cianjur.

Mantan Kadiv Humas Polri itu langsung memberikan bantuan sembako kepada warga yang mengungsi di tenda Polres Cianjur.

Selanjutnya Irjen Iqbal langsung menuju ke   Kampung Cipetir.

Sesampainya di lokasi, tampak warga keluar dari tenda pengungsian dan menyambut kedatangan Irjen Iqbal.

Di sana, orang yang pernah menjabat sebagai Kapolda NTB itu mendapat sambutan hangat karena Irjen Iqbal langsung menunjukkan rasa empati. Dia berbincang dan menanyakan keadaan  warga.

Suasana sempat menjadi ramai dengan sendagurau Irjen Iqbal bersama warga. Begitupula rombongan yang datang juga saling bercengkrama di sana untuk memberikan semangat.

Jendral berbintang dua dipundaknya itu juga menyempatkan diri melihat situasi tenda seadanya yang digunakan para korban gempa di Kampung Cipetir.

“Kami dari Polda Riau sengaja datang untuk memberikan semangat, dan motivasi. Ada juga bantuan yang diberikan untuk masyarakat di Cianjur,” kata Irjen Iqbal.

Jebolan Akpol 1991 itu mengatakan dirinya sengaja turun bersama rombongan menemui korban terdampak gempa agar bisa merasakan langsung apa yang dialami masyarakat.

“Kita tau bersama bahwa memang sedih, rumah hancur. Tetapi harus optimis untuk memperbaiki semua aspek. Baik dari segi sikologis dan lainnya. Polda Riau hadir di sini setidaknya bisa meringankan beban masyarakat. Ada juga bantuan yang diberikan kepada semua pengungsi,” jelasnya.

Iqbal mengajak semua pihak untuk berdoa  untuk Cianjur dan dan pemulihan masyarakat dan tempat tinggalnya segera membaik.

Salah satu warga bernama Rani mengaku kedatangan Kapolda Riau itu sangat membantu warga di Kampung Cipetir.

“Alhamdulilah bapak Kapolda bawa bantuan dari Riau untuk kami. Memang bantuan tempat tidur, selimut begini kami sangat kekurangan,” kata Rani.

Rani mengungkapkan bahwa sudah sejak 11 hari pasca kejadian suasana Kampung Cipetir memprihatinkan, dan membuat hati sedih.

“Iya 11 hari sudah di tenda ini karena rumah kami hancur. Gempa juga masih setiap hari terjadi. Sedih rasanya, korban anak-anak, orang tua banyak di kampung kami ini,” ungkapnya.

Rani menyebut kedatangan Irjen Iqbal dan rombongan membuat rasa sedih, cemas, hingga takut sirna sejenak.

“Iya seneng. Tadi kami diperhatikan tenda kami, dikasih tempat tidur, selimut, sembako. Ibu-ibunya juga ramah-ramah. Terima kasih la buat Polda Riau sudah capek-capek datang ke sini. Kami senang,” pungkasnya.

Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Ibrahim Tompo membeberkan bahwa Irjen Iqbal adalah Kapolda Pertama dari luar Jabar yang datang langsung ke lokasi gempa dan memberikan bantuan.

Jadi memang pasca kejadian baru Kapolda Riau yang turun langsung dan memberikan bantuan. Kami ucapkan terima kasih untuk bantuan yang sangat bermakna ini,” ujar Ibrahim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 94 SAMOSIR, JAPOS.CO –  Sejumlah Anggota DPRD bersama Plt Bupati Samosir Martua Sitanggang mensahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Tahun 2025 menjadi Peraturan Daerah (Perda) dengan Pagu sebesar Rp…