Views: 159
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Kepala Dinas Pertanian & Pangan Kota Bukittinggi F, Ir. Melwizardi, MSi bersama jajarannya hadiri Farm Field Day. Kegiatan demplot budidaya bawang merah di 2 lokasi, yaitu Kelompok Tani Kuta dan Kelompok Tani Seroja di Kelurahan Ladang Cakiah Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh.
Kegiatan penyediaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana penyuluhan pertanian dalam pelaksanaan penyuluhan pertanian, pada hari Kamis, 24 November 2022. Bawang merah sengaja dipilih untuk demplot karena komoditas ini bersama dengan cabe sering memicu timbulnya inflasi di Kota Bukittinggi khususnya dan Sumatera Barat umumnya.
“Selain komoditi ini juga memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi sehingga berpotensi menambah pendapatan petani” tutur Ka, Pertanian Pangan.
Ada beberapa teknologi yang diterapkan dalam demplot yaitu aplikasi PGPR pada benih dan lahan, pemanfaatan. Mikroba rumpun bamboo dalam pengomposan Kotoran ternak (Ayam) merupakan sebagai pupuk dasar dan aplikasi nutrisi durian sebagai perangkap serangga serta pemakaian pupuk sesuai SOP
Budidaya Bawang Merah, jelas Adri (POPT) selaku salah satu pendamping demplot. Demplot di Poktan Kuta dan Poktan Seroja diawali dengan CP/CL, Penetapan Lokasi, sosialisai kegiatan dan beberapa kali pelatihan teknologi yang akan diterapkan.
Selanjutnya dilaksanakan demostrasi plot di 3 lahan kelompok tani dengan benih bawang merah ditanam varietas SS Sakato.
Penanaman dilaksanakan pada tanggal tanam 10 September dan 20 September 2022, setelah 75 hari tanam dilaksanakan panen pada tanggal 21 November dan 24 November 2022.
Hasil ubinan 2,5 X 2,5 meter oleh penyuluh pertanian diperoleh hasil yang membanggakan dengan berat bersih bawang merah setelah dikurangi kadar air 12,5 – 15,5 kg dengan perkiraan Produktifitas 20 – 24,8 ton
Rata-rata Kota Bukittinggi 16 ton/ha pada kondisi cuaca yang cukup ekstrim . Sehingga di prediksi jika ditanam saat kondisi cuaca yang baik ditanam saat musim hujan, dipanen saat musim panas serta penerapan teknologi yang ada, akan diperoleh hasil lebih tinggi.
Dengan kegiatan demplot ini merupakan langkah untuk mengawali kegiatan budidaya bawang merah untuk skala yang lebih luas lagi guna mengetahui kesesuaian varietas dan tingkat pertumbuhan sesuai dengan SOP.
Diskusi akrab pun terjalin mulai dari tempat sekretariat kelompok sampai kekebun bawang merah oleh ketua kelompok Kuta Bapak Riko Purwadi ketua kelompok Tani seroja Ibu Wisnita.
“Apresiasi pada petani pelaksana dan berharap kegiatan demplot lainnya dapat dilaksanakan dengan dukungan dana dari pemerintah Kota.” tutupnya. (Yet)