Views: 260
JAKARTA, JAPOS.CO – Fakultas Teknik dan Program Pasca Sarjana Universitas Kristen Indonesia mengadakan acara 2nd International Confrence on Sustainable Architecture and Engineering (2nd ICoSAE) dengan tema “Smart Living in Sustainable Architecture and Engineering Technologies Towards Industry 5.0” pada tanggal 23- 24 November 2022.
Melalui seminar ini, Fakultas Teknik dan Program Pasca Sarjana Universitas Kristen Indonesia diharapkan dapat menghadirkan penelitian-penelitian dari setiap akademisi maupun praktisi dalam menghadapi industri 5.0 didalam mendukung industry layanan jangka panjang pada lingkungan hidup manusia yang memiliki keterbatasan.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB, dimulai dengan registrasi peserta secara online dan juga offline, dilanjutkan dengan opening ceremony dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars UK. Acara ini diselenggarakan secara hybrid, dengan jumlah peserta 270 orang secara online di zoom meeting, dan 35 peserta yang hadir secara onsite di Ruang Seminar Gedung AB. Acara ini dihadiri oleh 21 universitas dari 7 negara, diantaranya Indonesia, Malaysia, Singapore, Filipina, Meksiko, USA dan Qatar. Acara ini didukung dan disponsori oleh PT Inter Clean, PT Urban, PT New Module International, PT Gatensi Indonesia, PT Gana Sakti Indonesia, BNI, CV.Turba, dan banyak alumni FT UKI. Acara ini juga bekerja sama dengan media, diantaranya ASRINESIA, Media Indonesia, dan TVRI, serta berkolaborasi dengan ICESNA (Indonesian Civil Engineers Society of North America)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua ICoSAE 2nd Candra Christianti, ST MT, dekan Fakultas Teknik Universitas Kristen Indonesai Dikky Antonius, ST MSC dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Inovasi Universitas Kristen Indonesia Dr Hulman Panjaitan, SH MH.
Acara tersebut dipimpin oleh Prof Dr Ir Charles O P Marpaung, MS sebagai moderator. Adapun Narasumber dalam acara tersebut plenary sessiom 1 sebanyak 3 orang, diantaranya:
1. Ir Imam Santosa Ernawi MCM, MSc yang mewakili Kementrian PUPR, dengan topik Pembangunan Ibu Kota Nusantara dan Dampak 5.0 terhadapnya.
2. Prof Ir H Sarwidi MSCE PhD dari BNPB dengan topik Penanganan Bencana Gempa Bumi dari Segi Penanganannya dari Segi Perancangan.
3. Prof Dr Ir Johannes Widodo M Arch Eng dari National University of Singapore, dengan topik Impak 5.0 terhadap Budaya dan Tradisi Arsitektur.
Selain itu, dilanjutkan kembali dengan Plenary session 2, dengan jumlah 180 peserta di zoom sebagai pembicara pada plenary sessiom 2 sebanyak 2 orang, diantaranya:
1. Prof Yupiter H Manurung dari Universitas Teknologi MARA, Malaysia dengan topik Impak 5.0 Terhadap Smart Material di dalam Permesinan dan Riset-Riset di dalamnya.
2. Prof Dr Ir Hammam Riza, MSc, IPU ketua BPPT Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dengan topik Aplikasi Cerdas untuk Lingkungan Hidup yang Cerdas.
Dalam kesempatan tersebut diberikan sesi tanya jawab kepada kedua keynote speaker. Kemudian dilanjutkan dengan Parallel Session 1 jurusan Sipil yang dipimpin oleh Dr Ir Pinondang Simanjuntak, MT sebagai moderator, serta dihadiri oleh 2 invited speaker, diantaranya:
1. Prof Frederik Josep Putuhena dari Universitas Pembangunan Jaya, Indonesia dengan topik Kaskade Semarang Langkah Menuju Pertumbuhan yang Inklusif dan Berkelanjutan.
2. Assoc Prof Dr Ibrahim Safawi Mohd Zain dari Universitas Malaysia, Malaysia dengan topik Kehidupan Cerdas di Induatri 5.0: Memerangi Teknologi Frekuensi Resonansi Pandemi di Masa Depan.(Red)
