Views: 187
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Bukitinggi Erwin Umar mengingat wartawan yang bertugas di Kota Bukittinggi, berhati-hati dalam penempatan judul berita. Tidak tertutup kemungkinan dari judul berita dapat meyeret wartawan keranah hukum UU ITE. Kendati tubuh berita tidak bersentuhan dengan judul berita.
Hal tersebut diingatkan dalam pertemuan dengan sejumlah wartawan di Kota Bukittinggi, dalam pembahasan bentuk dan kelanjutan kerjasama kedepan (thn 2023) sekaligus rencana Studi pembelajaran wartawan berlangsung di Balai Kota Jumlah (18/11).
Studi Pembelajaran (Stdi koperensif) wartawan Bukittinggi yang sudah di anggarakan Rp. 300 juta , sejauh ini belum terlihat penjadwalanya. Kendati sebagian wartawan ada yang menyebut kunjungan ke Batam, Medan (Sumatera Utara).
“Pada kesempatan yang sama. Erwin Umar menyebut kerjasama yang telah terbina selama . Sebab pimpinan (Walikota…red) berharap Komunikasi dengan wartawan agar lebih di intensifkan,” pintanya.
Artinya kalau selama komunikasi rekan wartawan dengan Kepala Daerah terbatas, kedepan hal itu tidak terulang lagi. Erwin, setelah melalui perjuangan yang panjang. Pihaknya tidak terbelanggu dengan administasi keuangan.
“Kami sudah plooong, kalau sebelumnya administrasi keuangan Dinas Kominfo Bukittinggi, sebagian dikelola tetangga satu ruangan (PROKOPIM) juga nongkrong di Kominfo . Sekarang 100% pengalihan ke Kominfo,” tegas Erwin.
Erwin menyebut kenapa pihaknya selama ini tidak bisa menghadirkan wartawan dalam temu pers dengan kepala daerah?, atau pihaknya tidak bisa memberikan porsi lebih bagi wartawan dalam pemberitaan berbayar (Pariwara)?. Terkendala dengan kewenangan prokopim,” jelasnya.
“Kedepan anggaran tahun 2023, Dinas Kominfo sudah dapat mengatur belanja sendiri, tanpa adanya interfensi dari pihak lain,” lanjutnya.
“Perjuangannya sangat panjang bahkan sampai larut tengah malam. Alhamdulillah,” papar Erwin Umar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bukittinggi Martias Wanto DT, Maruhun, tidak menampik hal itu. Termasuk penganggran porsi berita kerjasama juga dipertimbangkan untuk perobahan anggaran kerjasama.
“Silahkan rekan-rekan konsultasikan dengan Kadis Kominfo, terkait porsi berita kerjasama. Termasuk anggarannya“ pesan Martias Wanto.
Pada kesempatan yang sama, terkait study komparatif wartawan, Sekda Bukittinggi, tidak lupa mengingatkan warga kota Bukittinggi, selalu waspada dan menjauh dari lokasi-lokasi yang berpotensi berbahaya. Sebab cuaca ektrim yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat, rentan terhadap bahaya tanah longsor, pohon tumbang.
“Menjauhlah dari lokasi berpotensi berbahaya dalam kondisi cuaca ekstrim saat sekarang” pesan Sekda Martias. (Yet)