Views: 328
MUKOMUKO,JAPOS.CO – Dituding Dirut Rumah Sakit Daerah (RSUD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, terkait lamban nya gerakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam penangan pengangkutan sampah yang menumpuk di RSUD belakangan ini titepus oleh pihak DLH, karena pihaknya mengerjakan pengambilan sampah di RSUD Mukomuko sesuai dengan kerjasama Momerandum Off Understanding (MoU) yang disepakati.
“Dalam perjanjian MoU pengangkutan sampah RSUD, kami hanya melakukan pengangkutan sampah sebanyak 2X dalam satu minggu, dan juga disediakan satu kontainer,” papar Romi yang didampingi sopir pengangkut sampah ketika di konfirmasi di ruang kerjanya Senin, (7/11).
Roni juga mengatakan penyebab menggunungnya sampah di RSUD itu, dikarenakan keluarga pasien yang datang membesuk membuang sampah sisa makanan tidak membuang sampah kedalam kontainer yang sudah disediakan, namun dibuang begitu saja sembarangan, apasalah nya dimasukan kedalam kontainer tempat sampah yang sudah kamu sediakan.
“Kadang sampah yang berserakan itupun kami usahakan masukannya kedalam kontainer, setelah penuh baru kami angkut dengan armada pengangkut sampah, jika armada kami tidak ada kendala sudah pasti akan kami lakukan sesuai jadwal ditambah lagi sampah di RSUD itu cepat menumpuknya dan berserakan tanpa di masukan kedalam kontainer,” ungkapnya.
Pihak DLH berharap pihak RSUD seharusnya bisa mewarning pengunjung dalam mengkondisikan agar pengunjung dapat membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Meski dengan upah yang kecil kami tetap melakukan nya, dan kami harapkan pihak RSUD tidak menuding DLH bekerja lamban.(JPR)