Views: 253
MOJOKERTO, JAPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Mojokerto berkesempatan mengikuti program Digital Leadership Academy (DLA) dengan Mitra School of Public Policy and Management, Tsinghua University China. Dengan mengikuti kuliah online tersebut, Bupati Ikfina mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia.
Hal itu disampaikan Bupati Ikfina di smart room Satya Bina Karya saat menyambut kedatangan Kepala Pusdiklat Kemenkominfo Republik Indonesia, Baso Saleh didampingi Kapokja DLA, Sadjan. “Terima kasih Kemenkominfo sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti program DLA ini” ungkapnya.
Mengikuti kuliah online dengan pemateri langsung dari Tsinghua University China, lebih lanjut Bupati menambahkan, dengan adanya kegiatan ini kami bisa mendapat banyak informasi terkait bagaimana China mengembangkan digitalisasi “Tentunya dengan kesempatan ini kita juga bisa mendapat banyak informasi bagaimana di China mengembangkan digitalisasinya” tuturnya.
Melalui kesempatan ini, Ikfina berharap, Pemerintah Kabupaten Mojokerto bisa semakin berkomitmen dalam pengembangan Sumber Daya Manusia dan dalam pengembangan digitalisasi “Kami berharap Kabupaten Mojokerto berkomitmen dalam meningkatkan SDM khususnya peningkatan kemampuan pemanfaatan digitalisasi” harapnya.
Dengan berkomitmen mengembangkan digitalisasi, maka Pemkab Mojokerto juga telah ikut serta dalam program Digital Literasi Kemenkominfo dengan harapan kiranya ASN di Kabupaten Mojokerto semakin cakap digital.
“Terima kasih kami juga diberi kesempatan mengikuti program Digital Literasi, karena teman-teman ASN nanti akan menjadi pintu untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat, terkait apa saja yang telah dilakukan oleh pemerintah, kami berharap ASN Kabupaten Mojokerto semakin cakap digital” tambahnya.
Pada pertemuan kali ini, melanjutkan hasil dari kuliah online yang telah diikuti pejabat utama Pemkab Mojokerto dan segenap jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah, sejumlah pejabat memaparkan policy brief yang telah disusun. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto yang memaparkan terkait rencana pengembangan kuliner sambel wader.
Dalam paparan hasil ulasan terkait sambel wader tersebut, menjurus rekomendasi terkait penobatan sambel wader sebagai kuliner khas Kabupaten Mojokerto. Tak hanya itu, untuk memasyarakatkan kuliner sambel wader tersebut didukung dengan pemasaran melalui aplikasi ‘Tumbas’ milik Pemkab Mojokerto, hal tersebut dinilai mampu memudahkan masyarakat untuk dapat menikmati sambel wader tersebut. (Sep/Ad)