Views: 215
MOJOKERTO, JAPOS.CO – Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian kali kedua memimpin Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Evaluasi Pengendalian Inflasi Daerah yang berlangsung secara virtual ini juga diikuti Pemerintah Kabupaten Mojokerto dari smart room Satya Bina Karya.
Rapat evaluasi yang berlangsung seminggu sekali ini, Tito mengatakan “guna mengendalikan inflasi di Indonesia sinergitas antar stakeholder harus terus dijaga dan ditingkatkan, bagaimana pun untuk mengendalikan inflasi ini seluruh pihak baik di pusat maupun daerah harus kiranya bekerja sama” ungkapnya pada pembukaan Rakornas.
Sembari menayangkan tangkapan layar berita Internasional terkait imbas inflasi di beberapa Negara, inflasi di sejumlah Negara telah berimbas parah, baik imbas berupa krisis maupun imbas berupa kerusuhan.
“Di beberapa Negara inflasi sudah sangat berimbas, bahkan imbas dari inflasi juga sudah menimbulkan kerusuhan di beberapa Negara di Eropa, bahkan ada yang sampai dilakukan pemadaman listrik secara bergilir,” tuturnya.
Tito pun meminta agar kiranya seluruh jajaran Pemerintahan dan stakeholder mulai dari Pemerintah Pusat dan Daerah untuk melakukan monitoring secara rutin, disisi lain, Tito juga bersyukur mengingat kondisi Indonesia adalah merupakan Negara yang subur, sehingga masyarakatnya masih bisa terus memroduksi kebutuhan-kebutuhan pangan.
“Oleh karena itu kita secara rutin harus terus memonitor inflasi dan kondisi keuangan, kita bersyukur karena Indonesia ini memiliki tanah yang subur sehingga masyarakat kita yang berada dipedesaan masih bisa survive, dan pasokan makanan masih bisa mengcover kebutuhan daerah lain, gerakan dari Pusat dan Daerah secara serentak menangani masalah ini harus terus kita tingkatkan agar tidak sampai terjadi krisis,” tegasnya.
Usai mengikuti Rakornas tersebut, Bupati Mojokerto segera merespon arahan Mendagri Tito Karnavian, Bupati Ikfina meminta kiranya OPD terkait secara rutin melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga komoditi pangan dipasar, berdasarkan pantauan Disperindag harga masih standar, bahkan beberapa komoditi turun, tolong untuk sidak harga dilakukan secara rutin agar kita bisa terus memantau perkembangan harga di pasaran” tegasnya.
Bupati juga memerintahkan OPD terkait untuk menggelar operasi pasar bila mana didapati komoditi yang harganya terindikasi naik, Ikfina pun meminta seluruh stakeholder terkait tetap waspada menjelang Natal dan Tahun Baru mendatang.
“Untuk operasi pasar juga tolong yang rutin, jika dipasar ada komoditi yang harganya tinggi kiranya bisa langsung menggelar operasi pasar, kita juga harus waspada dijelang Nataru,” pungkasnya. (Sep/Ad)