Views: 248
CIAMIS, JAPOS.CO – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Jawa Barat, Hj. Atalia Praratya Kamil, istri dari Gubernur Jawa Barat, H. Ridwan Kamil mengapresiasi keberadaan Posyandu Multifungsi. Posyandu Multifungsi tersebut berlokasi di daerah Rancamaya Desa Kawali Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis.
Hj. Atalia Praratya berpendapat bahwa Posyandu Multifungsi Rancamaya terintegrasi dengan POS PAUD, PIK-KRR (Pusat Informasi Konsultasi Kesehatan Reproduksi Remaja), BKR (Bina Keluarga Remaja), BKL (Bina Keluarga Lansia), POSBINDU (Pos Pembinaan Terpadu), Lembur Berseka, dan Bank Sampah.
Hj. Atalia Praratya juga memiliki harapan agar inovasi tersebut bisa mencetak generasi penerus bangsa yang di samping generasi sehat dan juga generasi yang cerdas. Atalia Praratya menyebutkan bahwa keberadaan inovasi tersebut seharusnya dibarengi dengan pola asuh, pola makan, dan lingkungan yang sehat (sanitasi). “Hari ini kita terus memperjuangkan kesehatan balita kita agar tumbuh sehat dan cerdas. Ada tiga hal yang harus kita pantau, yakni dengan pola asuh, pola makan, dan sanitasi. Bagaimana kita berjuang bersama untuk membuat anak sehat, lingkungan harus ikut mendorong. Saya bersyukur sekali Posyandu Multifungsi Rancamaya dapat membantu,” katanya.
Hj. Atalia menjelaskan perihal program yang digadang-gadang menjadi unggulan dari Posyandu Multifungsi Rancamaya. Program unggulan Posyandu Multifungsi Rancamaya itu yakni adalah Program Kancing Baju (Kader Cegah Stunting) dan Ibu Cerdas (Generasi Maju). “Inovasi yang keren, dan di Posyandu ini kadernya masih muda harus menjadi contoh bagi yang lainnya,” jelasnya.
Setelah selesai meninjau Posyandu Multifungsi Rancamaya, Hj. Atalia Praratya lanjut mengunjungi PAUD Al-Hidayah di Desa Kawali. Hj. Atalia Praratya juga membacakan dongeng yang bertajuk “Mia dan Ikan Goreng” yang dibacakan bersama bersama Ketua Pokja PAUD Jawa Barat, Wahyu Mijaya di depan puluhan anak PAUD.
Hj. Atalia Praratya berpendapat bahwa mendongeng juga dapat menstimulus daya imajinasi anak-anak untuk bisa memecahkan masalah. (Mamay)