Scroll untuk baca artikel
BANTENBeritaHEADLINEPandeglang

PJ Gubernur Banten Menilai Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital Miliki Potensi Berkembang

×

PJ Gubernur Banten Menilai Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital Miliki Potensi Berkembang

Sebarkan artikel ini

Views: 177

BANTEN, JAPOS.CO – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan ekonomi digital dan ekonomi kreatif akan menjadi sebuah potensi kedepannya. Lantaran kedua hal tersebut memiliki keterkaitan yang dapat dikembangkan oleh para santri atau generasi muda.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

“Ekonomi kreatif kan pada dasarnya berbasiskan potensi dan olahannya itu memiliki nilai tambah yang bisa didapatkan sebagai satu proses transaksi atau nilai tambah industrialisasi,” ungkap Al Muktabar usai menghadiri kegiatan memperingati Hari Santri Nasional 2022 dan Hari Sumpah Pemuda yang mengangkat tema ‘Santri Digital Untuk Indonesia Bangkit’ di halaman Pondok Pesantren An Nawawi Tanara, Kabupaten Serang, Jumat (28/10/2022).

Menurutnya, dalam mengembangkan ekonomi kreatif tentunya dapat didukung dengan digitalisasi. Baik itu mulai dari hulu, menengah hingga hilir. Sehingga dengan itu diharapkan ekonomi kreatif dapat berkembang.

“Jadi digital ini mendasar dan mewarnai hampir semua tata kelola, maka keharusan kedepan itu generasi muda dan kita juga yang terus beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita harus akrab disitu,” katanya.

Al Muktabar juga berharap kepada semua pihak dapat lebih akrab dengan perkembangan teknologi, dan dapat memanfatkan perkembangan teknologi.

“Saya pikir itu sudah satu hal yang harus kita implementasi, kalau tidak kita tertinggal,” imbuhnya.

Sementara, Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin mengatakan ekonomi kreatif dan ekonomi digital merupakan dua sektor yang berbeda, namun saat ini kedua hal tersebut saling bergantung satu dengan yang lainnya.

“Rasa-rasanya hampir tidak mungkin berbicara tentang industri kreatif tanpa inovasi melalui sarana digital. Jika kita ingin merebut peluang dari sektor ekonomi kreatif, kita mesti memahami juga perkembangan teknologi digital, dan memang sudah seharusnya peluang sektor ini kita menangkan,” ujarnya.

Menurutnya, dimasa perkembangan teknologi ini, generasi muda atau para santri dapat menggunakan perkembangan teknologi sebagai sarana untuk berdakwah dan menyampaikan hal-hal positif secara luas.

Ditempat yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan dengan adanya program santri digital preneur ini, para santri memiliki peran mengisi dalam peluang-peluang kedepannya, baik itu dalam lapangan pekerjaan dan hal-hal lainnya.

“Santri Digital Preneur Indonesia yang didorong oleh Kemenparekraf adalah pelatihan dan peningkatan kapasitas santri dan generasi milenial dalam menghadapi tantangan industri digital dengan harapan nanti santri bisa menjadi produsen informasi dan literasi, penggerak konten-konten serta produk bermutu yang bernilai islami,” katanya.

Sandiaga juga mengajak kepada para santri dan generasi muda dalam memperingati Hari Santri Nasional dan Hari Sumpah Pemuda agar dapat berdaya dan menjaga martabat kemanusiaan untuk kebangkitan kita bersama menuju Indonesia maju. (Yan/Adpim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *